
Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) sukses mencatatkan kinerja keuangan gemilang sepanjang tahun 2024. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (20/6/2025), Direktur Utama Suwarjono mengumumkan lonjakan laba bersih sebesar 129 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pendapatan DIGI naik menjadi Rp 60,110 miliar dari tahun sebelumnya Rp 57,893 miliar. Sementara laba usaha tercatat melonjak menjadi Rp 5,024 miliar. Laba bersih pun mencatat rekor baru sebesar Rp 1,215 miliar.
“Capaian ini menjadi milestone penting yang menunjukkan daya tahan dan ketangguhan model bisnis Perseroan di tengah tantangan industri,” ujar Suwarjono dalam paparannya.
Ia menyebut, lonjakan pendapatan didorong oleh diversifikasi bisnis dan inisiatif baru selama 2024. Dari program berbasis komunitas hingga pengelolaan event, social media services, dan ekosistem media daerah, DIGI dinilai mampu memanfaatkan potensi pasar dengan baik.
Tak hanya itu, efisiensi operasional dan refocusing unit usaha juga disebut sebagai kunci utama perolehan laba bersih yang signifikan.
Suwarjono memaparkan, kontribusi terbesar berasal dari penguatan program komunitas. Ini termasuk Youth Economic Society (YES), komunitas mahasiswa Gedor Kampus, UMKM lokal, hingga jaringan content creator Yoursay.id yang kini memiliki lebih dari 142 ribu anggota.
“Program ini mengorkestrasi ribuan mahasiswa, pelaku UMKM, media lokal hingga influencer daerah. Mereka adalah ujung tombak dari pertumbuhan berkelanjutan kami,” jelasnya.
Komisaris Utama DIGI, Stephen Kurniawan Sulistyo, menambahkan, "Capaian laba bersih ini membuktikan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk menciptakan keberlanjutan dan profitabilitas di masa depan.”
RUPST kali ini juga menyepakati pengunduran diri Direktur Fastabiqul Khair Algatot, yang kemudian digantikan oleh Popi Puspitasari sebagai direktur baru.
Dalam sesi Paparan Publik usai rapat, Suwarjono dan Popi menekankan fokus baru perusahaan: inovasi berkelanjutan lewat tiga pilar — konten berkualitas, pengembangan ekosistem media, dan kolaborasi strategis.
Salah satu inovasi unggulan adalah peluncuran Suara Hijau, kanal khusus isu lingkungan yang fokus pada transisi energi. Kanal ini diluncurkan pada ulang tahun ke-11 Suara.com, sekaligus memperkuat jaringan Green Media Network bersama puluhan media lokal.
DIGI juga memperluas bisnisnya melalui unit Archipelago Agency dan Iklandisini.com yang menyediakan layanan iklan, social media management, hingga PR consultant.
Melalui beragam inisiatif strategis, manajemen DIGI optimistis mampu menciptakan lebih banyak sumber pendapatan di masa mendatang. "Bisnis media tidak lagi bisa bertumpu hanya pada klik dan traffic. Kami harus terus bergerak, menjemput peluang baru, bahkan yang tak terduga," tandas Suwarjono.
Dengan strategi berbasis komunitas, diversifikasi produk, dan inovasi ekosistem media digital, DIGI dinilai berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pemain tangguh di industri media Indonesia.