Anggaran Pertanian 2018 Tuban Capai 27 Miliar
Di tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengganggarkan sebanyak 27 miliar untuk peningkatan bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Di tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengganggarkan sebanyak 27 miliar untuk peningkatan bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih menjanjikan dan bisa menjadi sendi perekonomian yang kuat. Karena, UMKM sektor perdagangan misalnya, mampu menghasilkan omzet sampai triliunan rupiah setahun. Hal itu, menjadikan perekonomian di masyarakat bisa membaik.
Warga Remen dan Mentoso bersikukuh tidak akan menjual lahannya untuk kelangsungan proyek kilang New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban. Mereka memilih akan bercocok tanam di lokasi yang di plot kawasan industri Tuban.
Kerja sama antara berbagai lini mulai Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Badan Urusan Logistik (Bulog), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dilakukan sebagai upaya khusus dalam percepatan akselerasi serapan gabah (padi).
Melambungnya harga ikan karena pengaruh cuaca, berdampak semakin sepinya pembeli ikan di pasar ikan Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Cuaca tidak menentu, akibat Musim Barat yang terjadi beberapa bulan ini membuat hasil tangkapan nelayan di pesisir pantai utara Kabupaten Tuban menurun.
Harga pupuk yang tak stabil menjadi masalah tersendiri bagi para petani jagung yang berada di Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan.
Kegagalan panen yang terjadi di Desa Kenongosari, Kecamatan Soko mengakibatkan banyak petani setempat berpasrah akan keadaan demikian. Pasalnya, hasil panenan padi banyak terkena wabah puso (padi tak berisi) dan berbagai serangan hama.
Jangan sepelekan hobi. Sebab, dari kesenangan tersebut bisa menjadi ladang usaha. Contohnya adalah Abdul Kholiq (32) warga Wadung Kecamatan Jenu. Bermula dari hobinya memelihara burung Lovebird, sekarang membuat pria ini menjadi peternak yang menghasilkan.
Aneka penganan bertebaran di masyarakat. Namun, pesona kerupuk tak luntur. Penganan olahan industri rumahan itu masih bertahan hingga kini. Bagi pemilik usaha, penganan renyah itu bisa menjadi gantungan hidup.