Skip to main content

Category : Tag: Arah


Sambut HKN ke-53, Pukesmas Bangilan Gelar Donor Darah

Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bangilan menyelenggarakan kegiatan donor darah, Rabu (8/11/2017). Kegiatan ini dalan rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 yang jatuh pada hari Minggu 12 November mendatang.

Bupati: Ngaji Sejarah Hukumnya Wajib

Bupati Tuban, Fathul Huda mengatakan, ngaji sejarah hukumnya wajib. Hal itu disampaikan di depan ribuan warga Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Kamis malam (26/10/2017).

PMI Tuban Target 1 Bulan 900 Kantong Darah

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban mentargetkan sebanyak 900 kantong darah dalam waktu satu bulan. Target tersebut tidak lepas dari permintaan darah yang juga terus meningkat.

Kelompok Beratribut Mirip Bonek Bobol 3 Kios di Lokajaya

Beberapa pemilik kios di dekat akses jalan masuk Stadion Lokajaya, kawasan Dasin, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur melapor ke polisi karena usaha mereka dijarah sejumlah orang pagi tadi.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (16)

Hari-hari Menjelang Pertempuran Letda Soetjipto

Setelah menyelesaikan misi penghadangan Belanda di Mondokan, sisi barat kota Tuban, 9 Januari 1949, Letda Soetjipto langsung mengungsikan dua pasukannya yang terluka ke tempat perawatan kesehatan milik pejuang di Desa Tlogonongko, Kecamatan Semanding. Sementara dia sendiri, setelah memperkuat pasukan gerilya di wilayah Merakurak dan Montong kembali lagi ke pos pertahanan di Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan.

HMJ Sejarah UM Gelar Olimpiade di MAN Tuban

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-72, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bidang Study Sejarah, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar olimpiade tingkat SMA/Sedrajat, Sabtu (19/8/2017).

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (13)

Panik, Tembakan Musuh dan Lawan Sulit Dikenal

Usai terjadi pertempuran perjumpaan pada 11 Februari 1949 yang mengakibatkan gugurnya Letmuda Suwolo, selanjutnya, pada hari Minggu 20 Februari 1949 pagi, pasukan Belanda melakukan gerakan. Sasarannya ada Dander, dengan menggunakan tiga poros berkekuatan sekitar satu kompi.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (11)

Pos Pertahanan Koro dan Ranjau Pejuang di Jatigembol

Pusat Kecamatan Montong berhasil dikuasai kompeni sejak serbuannya pada 21 April 1949 silam. Sejak itulah, serdadu Belanda membuat pos militer di salah satu bangunan (sekarang Polsek Montong) untuk memperkuat kekuasaannya.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (10)

Barisan Pejuang Bertempur dengan Perut Kosong di Beron

Agresi Militer ke II yang dilakukan pasukan Belanda di Indonesia, termasuk di Tuban-Bojonegoro, memuat banyak kisah. Berbeda dengan serdadu Belanda yang bertempur dengan persenjataan lengkap, tenaga profesional, dan logistik yang cukup, tentara dan barisan rakyat pejuang justru sebaliknya, bertempur dengan persenjataan yang terbatas.