Nama Situs Liputan6.com Dipakai untuk Hoaks
Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Kalbar Minta Maaf
Pemimpin redaksi Koran Rakyat Kalbar Mohamad Iqbal telah meminta maaf kepada redaksi Liputan6.com.
Pemimpin redaksi Koran Rakyat Kalbar Mohamad Iqbal telah meminta maaf kepada redaksi Liputan6.com.
Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berita hoaks terus saja menyebar. Bahkan, nama media online Liputan6.com dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan hoaks soal hasil perhitungan suara pada sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di luar negeri. Padahal sebagaimana diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), penghitungan suara di luar negeri sama sekali belum dilakukan.
Maraknya hoaks dan disinformasi di dunia maya semakin meresahkan. Mengingat sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia adalah pengguna layanan internet yang akrab dengan media sosial.
Melalui pesan berantai di WhatsApp Group (WG), mulai bulan Maret pembayaran tagihan listrik PLN dimajukan. Yang biasanya paling lambat tanggal 20 setiap bulan dimajukan tanggal 5.
Jajaran kepolisian Satreskrim Polres Tuban menetapkan status Kasmonat (36) sebagai tersangka. Warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban itu ditetapkan sebagai tersangka lantaran telah mengarang cerita hoaks pada, Kamis malam (8/11/2018) yang lalu.
KSM (36) seorang pria asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang mengaku menjadi korban pembegalan di jalan raya Pertigaan Jambon Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (8/11/2018) malam, harus berurusan dengan kepolisian Polres Tuban.