Laka di Tuban Tinggi, Berikut Zona Blackspot 2016
Kecelakaan di Kabupaten Tuban Masih tergolong cukup Tinggi. Dari tahun 2015 hingga per April 2016 telah terjadi kenaikan angka kecelakaan.
Kecelakaan di Kabupaten Tuban Masih tergolong cukup Tinggi. Dari tahun 2015 hingga per April 2016 telah terjadi kenaikan angka kecelakaan.
Kecelakaan (Laka) di Kabupaten Tuban mulai Januari hingga April 2016 masih didominasi oleh usia produktif. Dari jumlah total Kecelakaan sebanyak 478 kejadian di Bulan Januari hingga April 2016 usia 16-30 tahun mencapai urutan tertinggi.
Kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan bermotor, antara mobil dan motor yang terjadi di Jalan Raya Soko-Tuban tepatnya di Dusun Plumpung, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko mengakibatkan satu pengemudi motor meregang nyawa di tempat, Minggu (15/5/2016).
Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Tuban tergolong masih cukup tinggi. Pada Januari hingga April 2016 terjadi laka sebanyak 478 kejadian. Sedang pada periode sama tahun lalu hanya ada 275 kejadian laka lantas. Artinya ada kenaikan sekitar 90 persen.
Angka kecelekaan di Kabupaten Tuban memang sangat tinggi selama tahun 2015. Bahkan, akibatnya juga cukup mencengangkan, seperti luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia.
Peristiwa Kecelakaan di Kabupaten Tuban sepanjang tahun 2015 mencapai 1065 kejadian. Dari jumlah kejadian diatas banyak jumlah korban yang mengalami Luka Ringan (LR), Luka Berat (LB) hingga bahkan Meninggal Dunia (MD).
Nahas nasib yang dialami Ali Kamdi (48) warga Kelurahan Baturetno, Gg. III/340, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Pria yang bekerja sebagai petugas kebersihan itu tewas meregang nyawa setelah dilindas sebuah truk, Rabu (11/5/16) pukul 16.45 WIB di SPBU Ketapang Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo.
Angka kecelekaan di Kabupaten Tuban memang terbilang cukup tinggi, sebab di kabupaten yang terletak di pesisir utara pulau Jawa ini selain memiliki jalur kabupaten dan jalur provinsi, ternyata juga menjadi akses jalur nasional. Tak heran setiap harinya volume kendaraan terus meningkat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Baik Bus, Truk, Mobil Pribadi dan juga kendaraan roda dua selalu menjadi pengguna setia jalur pantura Tuban.
Belum genap dua minggu, Jalur Propinsi Bojonegoro – Jatirogo telan 3 korban, seperti yang diberitakan sebelumnya, ibu dan anak tewas seketika saat mengendarai motor yang dihantam bus pengangkut rombongan pengajian di Parengan (28/4/2016). Siang ini, nasib nahas dialami pengendara sepeda motor yang di tabrak bus di jalur Banjarworo, Minggu (08/05/2016).
Satu keluarga yang berombongan menggunakan mobil terlibat kecelakaan di Jalur Pantura, tepatnya di Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Sabtu (7/5/2016).