Pasca aktivitas tanam Jagung serentak yang bertepatan dengan datangnya musim penghujan di akhir tahun 2018 lalu, kini sejumlah wilayah yang ada di perbukitan Tuban selatan tinggal menghitung waktu.
Kabupaten Tuban dengan berjuta potensi alam, salah satunya wisata pantai di deretan Pantai Utara (Pantura), membuat para pengunjung dari dalam maupun luar wilayah Tuban semakin mudah menentukan spot ataupun lokasi berwisata.
Pesona Pantai Cemara yang terletak Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu, tepatnya di sebelah kanan terminal baru Kabupaten Tuban memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal.Pantai yang baru satu tahun ini dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) selalu ramai dikunjungi pengunjung.
Proyek pembangunan drainase yang ada di Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, saat awal pelaksanaanya, Jumat (11/1/2019) pagi, sempat menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.
Proyek pembangunan saluran drainase yang ada di Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, rupanya menjadi polemik tersendiri bagi warga sekitar yang terdampak pembangunan.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jendral (Mayjen) TNI Arif Rahman, menegaskan bahwa netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Pemilu 2019 adalah harga mati.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jendral (Mayjen) TNI Arif Rahman berkunjung di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0811 Tuban, Jumat (11/1/2019) pagi.
Pantai di Sepanjang jalan Pantura Kabupaten Tuban dipenuhi sampah, banyak nelayan yang mengeluh karena jaringnya tersangkut sampah. Lasmiadi (48) warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu menyampaikan sampah yang berada di sepanjang pesisir pantai Jalan Pantura Tuban, menurutnya merupakan sampah kiriman dari luar desa yang terbawa arus laut saat gelombang tinggi. "Kalau warga sini sudah jarang buang sampah, ini sampah kiriman dari luar desa," ungkap Lasmiadi. Lebih lanjut, adanya sampah yang berserakan di sepanjang pantai Jalan Pantura selain tak sedap dipandang juga kerap mengganggu nelayan karena banyak sampah yang tersangkut di jaring mereka. Salah satunya Nanag (42) warga sekitar mengaku semenjak ada kiriman sampah, jaringnya sering bolong. "Sangat tergagu karena jaring sering rusak terkena sampah," ungkapnya.