Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Murtadji mengungkapkan, bahwa dalam setiap pencairan atau pengambilan Pupuk bersubsidi ke depan, petani bisa mengambilnya sendiri. Tidak seperti sebelumnya, jika setiap akan mengambil pupuk maka petani harus melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah merilis jumlah Petani yang ada wilayah tersebut. Hasilnya sebanyak 205 ribu petani telah terdata di Database Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban.
Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk melindungi usaha tani, terus dilakukan dengan getol. Melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kemenpan RI), kini sudah ada 2.300 petani yang terdaftar.
Meski tersiar kabar pengurangan stok pupuk bersubsidi yang diterima Pemerintah Kabupaten Tuban tidak akan terjadi. Namun beberapa petani di pinggiran kota masih dibayang-bayangi sulitnya mendapatkan pupuk.
Setelah sekitar enam bulan yang lalu menanam, saat ini petani kentang di Dusun Sambongan, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuba panen.
Petani padi di kawasan Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, banyak yang mengandalkan Abu Dapur (Awu) sebagai alternatif untuk mengobati tanaman padi yang terserang penyakit daun menguning atau merah.
Eksistensi petani harus jadi perhatian pemerintah dalam kedaulatan pangan nasional. Apalagi industrialisasi mulai mengancam usaha mereka, jika tidak tertangani dengan baik. Tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Bangilan, sebab di salah satu desanya terdapat industri minyak dan gas (Migas) yang terus beraktivitas mencari sumber energi.
Terdengar suara riuh, di sebuah sungai yang berada di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, tepatnya suara riuh tersebut muncul dari bawah jembatan besi bekas kereta api zaman dahulu.
Kabar baik menghampiri petani garam di Kabupaten Tuban. Sebab, Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Tuban, Jawa Timur menyampaikan jika Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membangun resi gudang garam berskala Nasional di wilayahnya tahun ini.
Saat ini, buah durian dapat tumbuh dan berbuah di Kabupaten Tuban. Untuk itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur berencana mengembangkan durian yang tumbuh dan berbuah di wilayahnya untuk kemakmuran petani.
