Diduga Akibat Petasan Kaleng, Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran yang terjadi di Desa Ngawun Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban meludeskan rumah dan seisinya, Sabtu (6/8/2016).
Kebakaran yang terjadi di Desa Ngawun Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban meludeskan rumah dan seisinya, Sabtu (6/8/2016).
Mohammad Taufiq Ibrahim (26), pemuda asal Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, tidak hanya berfikir bisnis ketika menjalankan usahanya sebagai pembuat kaki dan tangan palsu. Pemuda lulusan Politeknik Kesehatan Negeri Surakarta tersebut, sering menggratiskan kaki atau tangan palsu bagi warga yang tidak mampu. Meskipun nilainya jutaan rupiah.
Bulan syawal sudah lewat, namun acara yang bernuansa Idul Fitri masih bisa ditemui di berbagai tempat. Di Kecamatan Bangilan misalnya, PGRI bersama stakeholder mengadakan halal bihalal di SDN Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Sabtu (6/8/2016).
Pemerintah Kabupaten Tuban telah menetapkan moratorium perizinan bagi usaha karaoke. Hingga saat ini, hanya ada 11 karaoke yang legal. Jika ada selain itu, maka praktik hiburan tersebut ilegal.
Isentif untuk Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban direncanakan menjadi Rp750 ribu perbulan. Nominal ini mengalami penambahan dibandingkan realisasi sebelumnya, yakni hanya Rp500 ribu per bulan.
Jumlah lahan petani di Kecamatan Senori, yang ditanami tembakau diperkirakan banyak berkurang. Hal ini disebabkan cuaca yang tak menentu, akibat La Nina. Dampaknya sangat dirasakan petani tembakau di daerah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tuban.
Maraknya karaoke ilegal di Kabupaten Tuban menjadi prioritas kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Apalagi, saat ini layaknya seperti penyakit, tutup satu akan muncul yang baru. Itulah kenyataan yang terjadi di Kabupaten Tuban atas merebaknya karaoke yang tidak berizin.
Gerakan Tuban Menulis mengadakan acara Rembuk Bareng Pemuda Tuban dan Awarding Lomba Menulis Surat untuk Bupati Tuban, Rabu (3/8/2016) . Acara ini digawangi oleh Mutholibin selaku Ketua Gerakan Tuban Menulis. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh para pemuda, oleh karena itu perlu adanya sumbangsih yang positif yang diprakarsai oleh para pemuda.
Di pesisir pantai Rembang, di akhir abad ke-19, ada kampung yang masyarakatnya hampir semuanya berkerja sebagai nelayan. Kampung tersebut disebut Kampung Nelayan. Di kampung itu ada seorang gadis berumur 14 tahun, anak pasangan suami istri yang hidup miskin, menjadi tokoh utama dalam novel ini. Gadis Pantai sebutannya.
Ketidaknormalan (Anomali) cuaca berupa kemarau basah yang terjadi saat ini justru menguntungkan petani tadah hujan di wilayah Pucangan, Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/8/2016).