Seratusan Guru di Soko Peringati Hari PGRI
Dalam rangka memperingati hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), seratusan guru di Kecamatan Soko mengikuti upacara di balai kecamatan, Rabu (25/11/2015).
Dalam rangka memperingati hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), seratusan guru di Kecamatan Soko mengikuti upacara di balai kecamatan, Rabu (25/11/2015).
Penerangan jalan sangat dibutuhkan untuk setiap jalur, baik itu jalan pedesaan ataupun jalan kota. Karena dengan jalan yang terang maka akan meminimalisir terjadinya kecelakaan ataupun tindak kejahatan. Apalagi kalau melewati hutan yang sepi dan pemukiman warga yang jarang, membuat pengguna jalan was-was.
Ditengah kondisi musim yang tak menentu ini, banyak masyarakat yang mengeluh, terutama petani. Selain petani padi yang kemarin mengeluh sebab sudah terlanjur menabur benih tapi hujan tak lagi turun, sehingga benih banyak yang tak tumbuh. Kini giliran petani tembakau yang merasakan hal yang sama.
Keluarga korban nelayan, Sumarto (55) asal Dusun Ngembak, Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban yang ditemukan tewas di laut TPK sangat berduka.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno, berharap kasus yang pernah membelit Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) dijadikan pembelajaran bersama.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menunggu kepastian dari operator Lapangan Gas Lengo, KrisEnergy Ltd, yang direncanakan akan beroperasi di Kabupaten Tuban.
Selain mengisi waktu luang, memiliki kegiatan sambilan yang bisa menambah penghasilan untuk rumah tangga jelas menarik perhatian. Hal itulah yang dijalani oleh beberapa warga Dusun Karangdowo, Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Mereka kini memiliki pekerjaan sambilan membuat tas.
Kabupaten Tuban terkenal dengan pembangunan infrastruktur jalan berupa aspal yang mulus sampai ke pedesaan. Namun ternyata masih ada jalan aspal yang rusak, akan tetapi tidak tersentuh perbaikan.
Ada yang menarik saat aksi penutup dalam rangka HUT Marinir ke 70 di Kabupaten Tuban. Sebab, aksi terjun payung membuat warga berbondong-bondong ke Alun-alun Kota Tuban. Lebih menarik lagi, dari tujuh anggota pasukan penerjun payung, salah satu diantaranya putra Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban.
Banyaknya warga yang datang di Kota Tuban, Sabtu (21/11/2015) untuk menyaksikan perayaan HUT Korps Marinir benar-benar membuat sampah tercecer disana-sini. Selain menggangu keindahan kota, sampah tersebut juga menjadi berkah bagi para pemulung.