Jurug Siaga Merah, BPBD Keluarkan Peringatan Dini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, mewaspadai ancaman banjir Bengawan Solo yang akan melanda hilir, Jawa Timur. Kewaspadaan ini seiring banjir hulu Ngawi dan Solo, Jawa Tengah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, mewaspadai ancaman banjir Bengawan Solo yang akan melanda hilir, Jawa Timur. Kewaspadaan ini seiring banjir hulu Ngawi dan Solo, Jawa Tengah.
Sempat turun jauh di bawah siaga, elevasi air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro mulai kembali naik. Bahkan, di wilayah barat, tepatnya papan duga Karangnongko di Kecamatan Ngraho ketinggian bertambah cepat. Dari pukul yang 06.00 WIB yang masih 25.45 peilschaal menjadi 26.10 peilschaal pada pukul 09.00 WIB, Kamis (2/3/2017).
Warga Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban memprotes adanya alat berat yang melintas di akses jalan pertanian desa setempat. Protes warga tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya alat berat jenis bego tersebut diduga melintas tanpa ada koordinasi dengan warga sekitar.
Kondisi air Bengawan Solo belakangan ini kondisinya terus naik dan turun. ditengarai hujan di hulu dan hilir turut serta memengaruhi kondisi muka air bengawan. Seperti hari ini, Minggu (26/2/2017), di wilayah Kota Bojonegoro ditetapkan status Siaga I atau Siaga Hijau, namun di papan duga Karangnongko, Kecamatan Ngraho, tinggi air beringsut turun.
Tinggi muka air Bengawan Solo terus menunjukkan tren naik di papan duga Taman Bengawan Solo, Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro. Bahkan, siang tadi sudah masuk Siaga Hijau atau Siaga I banjir Bengawan Solo.
Komitmen memerangi Narkoba dan berita hoax secara nasional telah masuk dilakukan. Tidak terkecuali, masyarakat Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Kebupaten Tuban bersama aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rengel tidak ingin ketinggalan mementum.
Mahasiswa-mahasiswi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Participatory Action Reserch (PAR) 2017 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Tuban di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menggelar Seminar Hidroponik.
Pemerintah Kabupaten Tuban saat ini telah memproritaskan tiga tempat bangunan yang rusak akibat terdampak bencana alam.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban merencanakan perbaikan di dua waduk yang jebol akibat volume air yang cukup banyak. Dua waduk itu berada di Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar dan di Desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo.
Ketinggian muka air Bengawan Solo terus menunjukkan tren turun sejak dinihari tadi. Walaupun lambat, tetapi diprediksi jika tidak ada hujan di hulu maupun lokal Bojonegoro, maka siaga hijau akan segera lepas.