Polsek Bangilan Bagi Takjil
Kepolisian Sektor (Polsek) Bangilan Resor Tuban, bersama Saka Bhayangkara Bangilan melaksanakan kegiatan bagi – bagi takjil kepada pengguna jalan, Minggu (03/07/2016).
Kepolisian Sektor (Polsek) Bangilan Resor Tuban, bersama Saka Bhayangkara Bangilan melaksanakan kegiatan bagi – bagi takjil kepada pengguna jalan, Minggu (03/07/2016).
Syeikh Abdul Jabar atau nama aslinya Sumoyudo merupakan salah satu kekasih Allah, yang menyebarkan agama Islam<br />di wilayah Kecamatan Singgahan tepatnya di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Konflik Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio (TITD KSB) telah dimediasi oleh Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, Jumat (1/7/2016). Bertempat di ruang mediasi Polres Tuban, seluruh pengurus ataupun pihak yang terlibat didatangkan untuk meluruskan permasalahan.
Penjual kain batik, terutama batik khas daerah Tuban cukup mengalami kesulitan lantaran kesan kuno di mata kaum pemuda. Sebab itu penjual kain sekaligus memproduksi baju batik jadi atau siap pakai.
Pengunjung yang hendak masuk Museum Kabang Putih Tuban kini harus mengisi daftar hadir pengunjung melalui media elektronik yang telah disediakan.
Pejabat Pemerintah Kabupaten Tuban sudah mengetahui jika mobil dinas tidak boleh digunakan untuk mudik lebaran. Mobil plat merah itu tidak diperkenankan untuk digunakan keperluan pulang kampung halaman.
Rukyatulhilal atau melihat bulan untuk menentukan awal Ramadan maupun satu Syawal yang dilakukan tim hisab dan rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Tuban tampaknya masih sama. Yaitu di perbukitan Desa Banyuurip, Kecamatan Senori.
Pihak Pengurus Museum Kambang Putih Tuban mengklaim menerima hibah sebanyak 20 fosil lantaran adanya perbaikan pada manajemen museum.
Museum Kambang Putih milik Pemerintah Daerah Tuban hari ini menerima hibah berupa 20 fosil. Fosil yang diterima pihak pengelola museum dari koleksi pribadi seorang warga asal Kabupaten Bojonegoro. Beberapa fosil merupakan fragmen atau bagian benda dan batu yang tercetak daun hingga membentuk fosil.
Asal-Usul Dusun Cungkup. Setiap tokoh desa biasanya berpengaruh terhadap kehidupan sosial, budaya, dan agama suatu daerah atau wilayah yang pernah dijadikan sebagai tempat pengasingan, menyebarkan agama, atau daerah sekadar disinggahi beberapa waktu. Hal yang sama dapat ditemui di Desa Penambangan. Kehadiran tokoh Syekh Ahmad Mizan di Desa Penambangan memunculkan nama Dusun Cungkup. Asal usul Cungkup tidak terlepas dari kisah Syekh Mizan dengan Kyai Karang Pacar. Syekh Mizan adalah pangon (pembantu mengurus ternak) milik Kyai Karang Pacar (Makam Dawa).