Enam orang penumpang pick up bak terbuka mengalami luka-luka, setelah kendaraan yang ditumpangi terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Tuban-Semarang, Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa (29/3/2016).
Setelah ada kabar isu maraknya flu burung di Kabupaten Tuban, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Montong, gencar melakukan antisipasi dengan melakukan penyuluhan di kandang-kandang milik warga yang mempunyai peliharaan unggas.
Website resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, yang beralamat di www.tubankab.go.id, akhirnya bisa diakses kembali, sekitar pukul 09.10 pagi ini, Selasa (29/3/2016).
Sistem keamanan website milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban patut dipertanyakan. Sebabnya, pagi ini, Selasa (29/3/2016), website tersebut kembali dibobol hecker untuk kesekian kali.
Pelaku pencurian motor (Curanmor) di RT 02 RW03 Dusun Geneng, Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, sampai saat ini belum diketahui identitasnya oleh petugas. Pelaku yang sempat dihakimi massa ini tidak pernah mau menjawab pertanyaan petugas. Sesekali, pelaku menjawab pertanyaan petugas. Itupun selalu berubah-ubah.
Pencurian sepeda motor terjadi di RT: 02 RW: 03 Dusun Geneng Desa Ngrejeng Kecamatan Grabagan pada senin tanggal 28 maret 2016 pagi. Pelaku pencurian yang tidak diketahui identitasnya tersebut tak berkutik ketika aksi nekatnya diketahui warga sehingga terjadilah amuk massa.
Identitas dua korban yang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan di di jalan umum Tuban - Bancar, Km 36-37 Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, pukul 02.30 dini hari tadi akhirnya terkuak, Senin (28/3/2016).
Kecelakaan (laka) tunggal melibatkan Sepeda Motor Vixion terjadi di jalan umum Tuban - Bancar Km. 36-37 Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Senin (28/03/16) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibatnya, dua orang meninggal dunia pada laka tersebut.
Euforia ajang pemilihan duta wisata Raka Raki Provinsi Jawa Timur telas usai. Kendati perwakilan duta wisata Cung Ndhuk Tuban tidak menyabet jawara, ada satu kebanggaan untuk dikisahkan.
Juru kuncen atau masyarakat kerap menyebut juru kunci pada situs yang dianggap keramat, atau makam di Desa/Kecamatan Rengel sebelumnya tidak menerima upah. Akan tetapi, berkat adanya Dana Desa (DD) kini setiap juru kunci makam mendapat anggaran Rp250 ribu.
