Bupati Tuban, H. Fathul Huda resmi membuka Pesta Rakyat, Gelar Budaya dan Kuliner Tuban Bareng Pertamina, yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Tuban (HJT) ke-725 di Alun-alun Kabupaten Tuban.
Agenda Pesta Rakyat, Gelar Budaya dan Kuliner bareng Pertamina, Jumat (16/11/2018) malam ini, langsung diserbu masyarakat dari berbagai wilayah Kabupaten Tuban. Bahkan sebelum acara dibuka, mereka sudah berkeliling menikmati kuliner yang ada.
Beberapa jam sebelum pembukaan Pesta Rakyat, Gelar Budaya dan Kuliner Tuban bareng Pertamina dibuka, puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai berdatangan. Mereka menempati lapak yang telah disediakan panitia di Alun-alun Kota Tuban, Jumat (16/11/2018).
Selama dua hari, Jumat (16/11/2018) dan Sabtu (17/11/2018) malam, sekitar 100-an Pedagang Kaki Lima (PKL) ikut terlibat di Pesta Rakyat, Gelar Budaya dan Kuliner Tuban bareng Pertamina.
Pagelaran Pawai Budaya Peringatan Hari Jadi Tuban yang diikuti 34 komunitas berlangsung meriah. Bupati Tuban, Fatkhul Huda dalam sambutannya berharap kegiatan yang dilaksanakan Minggu (11/11/2018) di pusat Bumi Wali itu bisa menjadi motivasi generasi bangsa untuk senantiasa melestarikan budaya Indonesia.
Sedikitnya, sekitar 1.250 masyarakat di Kabupaten Tuban yang terdiri dari 40 komunitas turut memeriahkan kegiatan Kirab Budaya Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-725, Minggu (11/11/2018).
Sedikitnya terdapat sebanyak 87 Waranggono Kesenian Langin Tayub mengikuti prosesi Wisuda Waranggono yang diselenggakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban di Pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kamis (1/11/2018).
Pasca dibuka kemarin Senin (29/10/2018), pengunjung Pameran Purbakala yang diprakarsai oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur, telah banyak dikunjungi pengunjung dari berbagai kalangan.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto Wilayah Kerja Provinsi Jawa Timur, sejak Senin (29/10/2018) pagi kemarin menggelar Pameran Kepurbakalaan di Gedung Budaya Loka, Jalan Basuki Rachmad Sendangharjo Tuban.
<em>“Digitalisasi, computing power dan data analytic telah melahirkan terobosan-terobosan yang mengejutkan di berbagai bidang, yang men-disrupsi (mengubah secara fundamental) kehidupan kita. Bahkan men-disrupsi peradaban kita, yang mengubah lanskap ekonomi global, nasional, dan daerah serta laskap politik global, nasional dan daerah. Lanskap interaksi global, nasional, dan daerah. Semuanya akan berubah.” (Presiden Jokowi, 16 Februari 2018, Sumber: www.merdeka.com)</em>
