Mendekati bulan Agustus tahun 2019 ini, pedagang pernak-pernik hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) mulai bermunculan di sudut-sudut Kabupaten Tuban, khususnya untuk pedagang bendera. Sebagai agenda tahunan, bendera menjadi salah satu benda yang diburu saat memperingati HUT RI Ke-74.
Kabupaten Tuban mengukuhkan posisinya sebagai juara umum dalam Jambore Kader Posyandu Balita yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim di Batu 17-19 Juli 2019.
Warno (35), warga Dusun Pule, Desa Mander, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban tewas setelah dikeroyok puluhan warga di sebuah warung yang berada di Dusun Pasatan, Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo, Jumat (7/6/2019) malam.
Indonesian Disaster Energency Response Unit (I-DERU) Provinsi Jawa Timur selama dua hari 27-28 April 2019 menggelar kegiatan sharing session dan pelatihan scuba diving yang dipusatkan di Universitas Sunan Bonang (Unang) Kabupaten Tuban.
“Sains, teknik, dan teknologi merupakan hal mendasar bagi masa depan planet ini, kita membutuhkan perempuan untuk mengambil peran dalam menciptakan masa depan baru itu.â€
Di tahun 2019 ada tiga item pekerjaan besar senilai Rp14 miliar di Tuban Sport Center (TSC) Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Belasan miliar anggaran tersebut masih disokong penuh oleh APBD Tuban.
Dalam rangka meningkatan peran Institusi Masalah Perdesaan (IMP), Dinas Pemberdayaan Msyarakat Desa dan Keluarga Berencana (Dispemas dan KB) menyelengarakan Penguatan Institusi Bangkit (Gesit) di Pendopo Karesidenan Tuban, Selasa (9/4/2019).
Ditemukannya Belasan Kalender Capres 02 Prabowo-Sandi Berlogo Daerah Tuban oleh Bawaslu Disikapi Serius oleh Bupati Fathul Huda
Ditemukannya belasan kalender Capres 02 Prabowo-Sandi berlogo daerah Tuban oleh Bawaslu di Kecamatan Senori disikapi serius oleh Bupati Fathul Huda. Pembuatan kalender tersebut disesalkan oleh Bupati dua periode di Bumi Wali.
Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) kubu Paslon 02 Prabowo-Sandi Kabupaten Tuban memberikan klarifikasi soal beredarnya kalender berlogo daerah Tuban di Kecamatan Senori yang menjadi temuan Bawaslu. Kalender tersebut besar kemungkinan dibuat oleh relawan, yang tidak terkoordinir oleh tim kampanye kabupaten.
