Skip to main content

Category : Tag: Gila


Jembatan Darurat Kumpulrejo Bangilan Mulai Dikerjakan

Pangkal jembatan Kedungkaloh, Dusun Tuwiwiyan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban, amblas pada Minggu (23/12/2018) petang. Akibatnya jembatan yang panjangnya 12 meter ini kondisinya memprihatinkan.

Warga Desak Pemkab Segera Perbaiki Jembatan Kumpulrejo

Warga Desa Kumpulrejo melalui perangkat desa setempat berharap, ambrolnya jembatan Kedungkaloh di Dusun Tuwiwiyan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Tuban segera ditangani. Sebab, jembatan tersebut menjadi akses utama penghubung ke sawah petani.

Jembatan Kumpulrejo Akan Diperbaiki Sementara

embatan Kedungkaloh, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban segera diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat berencana melakukan perbaikan sementara mengingat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban tahun 2019 telah rampung disusun.

Pondasi Jembatan Tergerus Air, Akses Roda Empat Ditutup

Hujan yang mengguyur di wilayah Kabupaten Tuban, beberapa hari terakhir mengakibatkan sebagian jembatan penghubung Kecamatan Bangilan dengan Kecamatan Tambakboyo pondasinya ambrol. Jembatan tersebut tepatnya berada di daerah Kedungkaloh, Dusun Tuwiwiyan, Kumpulrejo, Bangilan, Tuban.

Polisi Ungkap Korban Kecelakaan Maut di Jatirogo

Dua orang meninggal dunia dan mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Jatirogo Km.46, tepatnya di simpang tiga pakel Desa Sidomulyo Kecamatan Jatirogo, Tuban, Senin malam (10/12/2018). Semua korban merupakan penumpang mobil MPP jenis L300.

Guru MA Al Falah: KM Siswa yang Rajin dan Aktif

Meninggalnya salah satu siswa MA Alfalah Bangilan akibat Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas), membuat keluarga besar sekolah tersebut berduka. Sebab, korban berinisial KM (16) termasuk siswa yang rajin dan aktif.

HSN 2018

Santri ASSALAM Gelar Upacara dan Seni Budaya

 Hari ini, tanggal 22 Oktober dinyatakan sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Alasan dipilhnya tanggal 22 Oktober karena merujuk pada peristiwa bersejarah yang membawa bangsa Indoensia meraih kemerdekaan dari para penjajah. Yakni Resolusi jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 di Surabaya.