Gonjang-ganjing Kwan Sing Bio
Hearing Lagi, Kubu Panitia Pemilihan Absen
Bola panas terkait permasalahan pelantikan pengurus baru di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD), Kwan Sing Bio (KSB) Tuban terus bergulir.
Bola panas terkait permasalahan pelantikan pengurus baru di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD), Kwan Sing Bio (KSB) Tuban terus bergulir.
Meski berencana melakukan perayaan tahun baru Imlek secara sederhana pada 8 Februari 2016 mendatang, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio (KSB) Tuban, tetap akan menggelar ritual sembahyang bersama umat.
Perayaan Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 8 Februari 2016 mendatang, pihak Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio (KSB) Tuban, akan menggelar perayaan tahun baru tersebut dengan sederhana.
Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) Tuban menyiapkan dana Rp50 miliar untuk pembangunan Pagoda 9 lantai.
Seperti diketahui bersama bahwa PT.Hocim Indonesia Tbk merupakan salah satu pabrik semen terbesar dunia yang kini telah berproduksi di Kabupaten Tuban, namun yang tidak banyak kita ketahui selain produksi semen ternyata pabrik asal Swiss tersebut juga memproduksi Klinker yang merupakan bahan utama pembuatan semen.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban memberi peringatan terbentuknya badai siklon di Samudra Hindia sejak Jumat (22/1/2016) sore kemarin.
Kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang menjadi perbincangan hangat masyarakat akhir-akhir ini, pernah meramalkan kalau Kabupaten Tuban akan mengalami paceklik.
Situasi internal di kepengurusan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio (KSB) Tuban semakin memanas. Panitia Pemilihan Pengurus dan Penilik TITD KSB 2013-2016 menyebut, Forum Umat Penyelamat TITD KSB yang diketuai Go Tjong Ping ilegal.
Polemik yang terjadi di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio (KSB) tampaknya masih akan berlangsung lama. Rapat dengar pendapat (hearing), yang dilakukan Panitia Pemilihan Pengurus dan Penilik Masa Bhakti 2013-2016 dengan Forum Umat Penyelamat TITD KSB yang dimediasi Komisi C DPRD Tuban siang ini, Rabu (6/1/2016), sama sekali tidak menemukan titik temu.
Tahun 2016 adalah tahun shio Kera Api atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai Anoman Kobong. Hendaknya perlu waspada dan hati-hati dalam memasuki tahun 2016. Sebab pada tahun ini, diprediksi bahwa tersebut sangat keras sekali dan berpengaruh pada kehidupan kehidupan sosial masyarakat.