‎Seiring berjalannya program-program peretas kemiskinan yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat, rupanya potret belenggu kemiskinan yang menjerat rakyat kecil masih saja tampak di depan mata. Salah satu yang terlihat nyata, yakni satu keluarga yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ini.
<strong></strong> Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengimbau kepada keluarga Santam (32), seorang pria di Dusun Gowah, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang diikat di dalam rumah selama hampir 17 tahun untuk melatih melepaskan ikatan secara bertahap.
eluarga Santam (32) pria yang diikat hampir 17 tahun lantaran menderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Dusun Gowah, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban berharap ada perhatian dari pemerintah setempat.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, hadir dalam program pencanangan Sehat Dengan Pendekatan Keluarga, bertempat di Alun-Alun Kabupaten Tuban, kamis (16/11/2017).
MEMPERSIAPKAN Tahun Pelajaran Baru, secara internal bila lembaga pendidikan ramai-ramai melakukan In House Training (IHT) adalah sebuah langkah maju. Yakni, ada keinginan menumbuhkembangkan lembaga pendidikan agar cita-cita yang diinginkan bisa terlaksana lebih ringan, cepat, terarah berkat penyamaan persepsi.
Tuntutan kebutuhan rumahtangga terus meningkat dari waktu ke waktu. Alhasil, satu sumber penghasilan pun dinilai kurang mencukupi sehingga ayah dan ibu memutuskan untuk bekerja demi keluarga.
Program Keluarga Harapan (PKH) dari Menteri Sosial telah sejak 2007 lalu masuk di Kabupaten Tuban. Untuk itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein berharap program yang berjalan hingga kini itu dapat membantu mengentaskan keluarga prasejahtera sehingga mandiri kemudian hari.
Polres Tuban menggelar tahlil bersama atas kejadian bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta, yang menewaskan tiga anggota kepolisian saat sedang bertugas, kemarin Rabu (24/5/2017) malam.
Pengeluaran untuk membeli rokok masyarakat Indonesia ternyata cukup besar, setara dengan pengeluaran untuk belanja bahan pangan.
Saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong masyarakat melakukan penanaman sayuran termasuk di pekarangan. Dengan begitu, diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga tapi juga bisa menjadi sumber pendapatan.
