Bengawan Solo Kembali Meluap, Lahan Tanaman Cabai Petani di Tuban Terendam Banjir
Baru satu minggu surut, air dari aliran sungai Bengawan Solo kembali menggenangi area persawahan yang ada di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Baru satu minggu surut, air dari aliran sungai Bengawan Solo kembali menggenangi area persawahan yang ada di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Tingginya curah hujan belakangan ini menyebabkan Tinggi Muka Air Bengawan Solo kembali siaga 2 pada hari ini, Jumat (3/3/2023).
Desa Kanorejo merupakan desa yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo, namun kendati letaknya di pinggir sungai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tak merealisasikan keinginan warga agar dibuatkan tanggul bengawan.
Ratusan hektar area persawahan di Desa Kanorejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, terendam luapan Sungai Bengawan Solo, dan ditaksir kerugian mencapai triliun rupiah.
Kabupaten Tuban selain menjadi salah satu kabupaten yang berada di bibir pantai, juga merupakan salah satu kabupaten yang berada di bantaran Bengawan Solo. Hal ini menjadikan jika ada luapan air Bengawan Solo beberapa wilayah di Kabupaten Tuban juga akan terdampak.
Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, saat ini terdampak luapan Sungai Bengawan Solo. Saat ini kondisi rumah warga masih belum terendam, dan area yang terdampak baru beberapa jalan dan area persawahan.
Dusun Jepuro, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban merupakan salah satu dusun yang menjadi langganan banjir ketika ada luapan dari Sungai Bengawan Solo.
Petani di Dusun Jepuro, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, bergegas memanen padi yang ada di sawah, karena takut terendam air luapan Bengawan Solo, Sabtu (18/02/2023).
Luapan air Sungai Bengawan Solo terus mengalami kenaikan bahkan dalam waktu 10 jam air mengalami kenaikan setengah meter.
Dengan adanya luapan air Bengawan Solo, warga sekitar aliran Bengawan Solo saat ini terus memantau perkembangan debit air dari Jembatan Kare, Jumat (17/02).