#blokTubanTV
Salut! Nelayan Palang Swadaya Bantu Korban Kapal Tenggelam dan Rusak
Salut! Nelayan Palang Swadaya Bantu Korban Kapal Tenggelam dan Rusak
Salut! Nelayan Palang Swadaya Bantu Korban Kapal Tenggelam dan Rusak
Sebagai bentuk aksi solidaritas sesama nelayan, Paguyuban nelayan di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban melakukan iuran untuk meringankan beban para pemilik kapal yang rusak dihantam gelombang besar, pada Sabtu (9/5/2020) sore lalu.
Ikan-ikan segar tangkapan nelayan di TPI Desa/Kecamatan Palang selama ini memasok tiga tempat yaitu pabrik ikan, restoran dan sisanya di ekspor. Kualitas ikan di TPI ini nomor wahid karena hanya disimpan kurang dari 14 hari.
Tujuh kapal berukuran 26 sampai 30 GT tenggelam di TPI Desa/Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Bencana ini disebabkan badai dan gelombang besar disertai hujan deras pada Sabtu (9/5) sore.
Pemandangan unik terlihat di tepi Sungai Mangunjoyo Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Ada ratusan botol air mineral bekas berjajar membentuk tangkis sungai di tengah kota, Kamis (16/4/2020).
Penghasilan nelayan di Kabupaten Tuban rata-rata sehari Rp 50-100 ribu. Jika dibanding nelayan di luar Tuban, terbilang masih kalah jauh kesejahteraannya.
Para nelayan di Kabupaten Tuban yang juga sebagai ojek laut, turut andil dalam melawan pandemi Corona (Covid-19). Mereka kompak menyemprotkan disinfektan kepada para Anak Buah Kapal (ABK) yang turun dari kapal untuk menuju darat.
atusan kapal milik para nelayan di pantai utara wilayah Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, tampak berjajar rapi merapat pantai. Tak ada aktivitas hiruk pikuk nelayan jual beli ikan seperti hari biasanya.
Dinas Perikanan dan Pertenakan (DPP) Kabupaten Tuban, mencatat sepanjang tahun 2019 ada tiga klaim asuransi nelayan.
Melalui Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD), tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menargetkan 1.500 nelayan mendapatkan jaminan asuransi.