Skip to main content

Category : Tag: Panen


Parah! 3 Faktor ini Jadi Penyebab Gagal Panen

Hasil panen melimpah, dengan hasil serta penjualannya yang melimpah merupakan dambaan semua petani. Namun, yang terjadi beberapa waktu ini, banyak terjadi keluhan warga yang bermata pencaharian sebagai petani. Sebab panen gagal, diserang berbagai hama dan faktor lainnya.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Tuban

Ini Dia Lokasi yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini Jumat (9/3/2018) pagi melakukan kunjungan ke lahan hutan milik Perhutani KPH Tuban. Lokasinya di petak 3-01 RPH Ngimbang, BKPH Sundulan, KPH Tuban. Masuk wilayah Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban.  

Satu Ladang Tiga Tanaman, untuk Tambah Panen

Namanya petani, tentu ingin terus menghasilkan panen yang melimpah, berkualitas, serta berkelanjutan supaya tak sampai telat dalam pengolahannya. Biasanya para petani memakai teknik tanam ganda, selain tanaman utama namun ada tanaman lain yang turut serta dalam usaha mengoptimalkan lahan.

Petani Lombok Keluhkan Anjloknya Harga Panen

Kebutuhan bahan makanan pokok rumah tangga adalah hal penting bagi masyarakat umum, khususnya ibu rumah tangga. Naik turunnya harga bumbu dapur, terkadang juga membebani sebagian pihak. Seperti halnya para petani yang menanamnya.

Belum Panen Raya, Harga Gabah Mulai Turun

Para petani yang berada di Kecamatan Soko, Rengel dan Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban sudah nampak melakukan panen padi. Namun dari hasil penjualan gabah (padi setelah dipanen) milik petani di masing-masing tempat memiliki harga yang berbeda.

Asuransi Gagal Panen Dihargai Rp7 Juta Per Hektare

Kegagalan panen yang terjadi di Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban beberapa waktu meninggalkan kesedihan bagi petani padi setempat. Panen raya yang dinanti ternyata tak sesuai keinginan hati. Sebab, hampir seluruh lahan pertanian di desa tersebut gagal panen.

Aster Kasad: Serapan Gabah Langsung Dilakukan di Sawah

Kerja sama antara berbagai lini mulai Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Badan Urusan Logistik (Bulog), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dilakukan sebagai upaya khusus dalam percepatan akselerasi serapan gabah (padi).