Meskipun musim kemarau dan persediaan air terbatas, para petani tembakau Dusun Gambir Desa Tluwe, Kecamatan Soko tetap beraktifitas normal seperti hari-hari biasanya. Apalagi setelah mereka mendapat sokongan dari dana Pemkab Tuban untuk pembibitan tembakau Jawa.
Petani di Tuban banyak yang mengeluhkan atas banyaknya tanaman jagung yang mati pada musim kemarau kali ini. Daun tiba-tiba menguning dan layu, hingga jagung dipastikan tidak akan bisa dipanen.
Musim kemarau yang berdampak kekeringan di sejumlah daerah di Tuban akhir-akhir ini, membuat tanaman jagung petani banyak yang mati. Tanaman jagung yang mati itu terlihat tanda kekuning-kuningnan pada bagian daunnya, hingga mengering.
Petani tembakau kini telah menikmati hasil panen tanamannya di musim kemarau ini. Hasil panen yang bisa mencapai tiga ton bahkan lebih dalam sekali petik tersebut akan dikirim ke Jawa Tengah, setelah dijual ke pengepul tembakau.
Musim kemarau tampaknya menjadi berkah bagi petani tembakau di Kabupaten Tuban. Pada musim kemarau ini, hasil panen petani yang menggeluti bahan utama pembuatan rokok tersebut meningkat tajam.
Nasib tragis menimpa Kasmudi (57), petani asal Dusun Mejeruk, Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Dia meninggal dunia setelah terjatuh ke sungai dan tertimpa motor yang dia kendarai.
Sebagian petani di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur kompak menanam buah semangka dan timun. Mereka menjatuhkan pilihannya tanam buah-buahan (polo sempar, warga setempat menyebutnya) lantaran jarang turun hujan.
egiman (53) seorang petani, asal RT.02/RW.02 Dusun Sukorejo, Desa Kedungmakam, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam sumur.
Sungai Bengawan Solo memberikan banyak manfaat untuk kehidupan masyarakat sekitarnya. Tak hanya dari sektor perikanan, namun juga hasil olah pasir, dan irigasi pertanian.
Harga komoditas singkong, di musim panen tahun ini banyak dikeluhkan para petani. Pasalnya, harga komoditas bahan utama tepung tapioka tersebut harganya terus anjlok.
