Kapasitas Tenaga Terbatas, Antrean Dibatasi 500 Nomor
Akibat membludakknya warga yang hendak mengurus data diri di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), antrian sengaja dibatasi hingga 500 nomor setiap harinya.
Akibat membludakknya warga yang hendak mengurus data diri di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), antrian sengaja dibatasi hingga 500 nomor setiap harinya.
Ratusan warga beberapa hari belakangan ini berjubel mengantre guna mendapat pelayanan pengurusan data diri di kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Perebutan kursi nomor satu di Pemerintahan Desa tidak hanya diperebutkan oleh masyarakat biasa, tetapi juga menjadi kompetisi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam memeriahkan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016.
Kampung sapi di Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo, memang memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan desa-desa lain. Layaknya perkampungan manusia pada umumnya, kampung ini juga memiliki kelompok yang hanya dihuni oleh Sapi.
Taurus, yang akan dibahas kali ini bukan nama salah satu shio di ramalan zodiak. Namun Bos Taurus, tak lain adalah nama latin ternak sapi. Di Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, warganya tengah bahu membahu menciptakan ikon desanya menjadi kampung sapi.
Penjualan daging sapi di Kecamatan Bangilan sepi konsumen. Hal ini disebabkan masih banyaknya penjual makanan berbahan daging melibur. Selain itu juga warga banyak menerima daging kurban, turut pengaruhi laju penjualan daging.
Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016 menyedot anggaran yang tidak sedikit. Dari 36 Desa yang akan melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa itu, dipastikan menguras anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai 1 miliar 185 Juta.
Selain menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat setempat, Kampung Sapi di Desa Dasin Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban juga menjadi tempat pembelajaran (Edukasi) bagi mahasiswa.
Kampung Sapi di Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban memang menjadi potensi bagi masyarakat desa setempat.
Kakek berusia 75 tahun itu pensiunan juru potong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH)/Kecamatan Jatirogo. Masrukin, itulah namanya. Saat blokTuban.com berkunjung di kediamannya, kakek itu tampak masih trengginas membersihkan lingkungan tempat ia mengabdi pada negara dulu selama 22 tahun.