Jelang Natal dan Tahun Baru Polres Tuban Siapkan Empat Pos
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Tuban menyiapkan sebanyak empat pos. Satu Pos Pelayanan dan tiga Pos Pengamanan di sepanjang Jalan Pantura Tuban, Minggu (23/12/2018).
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Tuban menyiapkan sebanyak empat pos. Satu Pos Pelayanan dan tiga Pos Pengamanan di sepanjang Jalan Pantura Tuban, Minggu (23/12/2018).
Selain malayani jasa pengiriman barang dan sejumlah layanan untuk membayar tagihan, kantor Pos yang terdapat di beberapa wilayah kecamatan maupun desa juga memiliki peran dalam penyampaian informasi lapangan pekerjaan.
Kantor Pos di seluruh Indonesia membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan berupa uang maupun barang ke korban gempa bumi di Lombok. Bahkan, pihaknya tidak memungut biaya pemgrimannya alias free ongkos kirim (ongkir).
Tim Pemadam kebakaran (Damkar) dan penanggulangan bencana (PB) kabupaten Tuban tetap disiagakan saat libur lebaran. Mereka disiagakan untuk memgatasi ketika ada musibah kebakaran maupun bencana di saat yang lain merayakan hari raya ini.
Arus mudik lebaran 2018 di jalur alternatif Bojonegoro-Jatirogo-Lasem (Jawa Tengah) terpantau normal. Di beberapa titik keramaian jalur alternatif kendaraan pemudik yang hendak ke Jawa Tengah atau sebaliknya ini tampak lancar.
Dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik lebaran tahun 2018 yang akan pulang ke kampung halaman. Polres Tuban telah menyediakan lima pos mudik di sepanjang jalur pantura Tuban.
Sebanyak 850 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Banser dan Pramuka Tuban akan di turunkan untuk pengamanan mudik lebaran 2018.
Siang ini ruang kantor Pos Bangilan penuh dengan barang paketan. Selain itu, hilir mudik masyarakat yang ingin mengirim maupun menerima barang juga menjadi pemandangan tersendiri.
Masalah sampah masih menjadi suatu hal yang terus diperhatikan masyarakat umum. Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah, terus diupayakan lewat berbagai cara. Seperti imbauan lewat posterisasi misalnya.
Mungkin kita telah terbiasa mendengar sederetan "kabar buruk" yang mengikuti keberadaan telepon selular dan akses ke media sosial. Mulai dari potensi pemicu depresi bagi penggunanya, merusak hubungan sosial, hingga dampak buruk bagi kualitas tidur.