Ngaku Wartawan Peras Tukang Las
Teman Mutoim Akhirnya Diringkus
Setelah sempat menjadi Daftar Pencurian Orang (DPO), Kasto, warga Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, akhirnya diringkus petugas dari Polres Tuban.
Setelah sempat menjadi Daftar Pencurian Orang (DPO), Kasto, warga Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, akhirnya diringkus petugas dari Polres Tuban.
Berkas kasus pemerasan yang dilakukan Muto'im, warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, direncanakan akan dilimpahkan hari ini, Rabu (10/2/2016). Berkas dilimpahkan, setelah dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan.
Guna meningkatkan kemampuan tenaga pendidik di jenjang madrasah, Kelompok Kegiatan Guru Madrasah Ibtidaiah (KKG MI) menghelat workshop atau pelatihan bertajuk pembuatan soal selama dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/2/2016).
Masih ingat kasus Mutoim,? pria yang mengaku wartawan mingguan dari tabloid Trans 9 ini diciduk petugas kepolisian, setelah memeras seorang tukang las, Iwan Budiyanto (35), warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, pada 1 Januari 2016 lalu.
Jumlah siswa Madrasah di Kabupaten Tuban pada tahun 2015 lalu mengalami peningkatan. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi instansi atau lembaga sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) itu.
Madrasah tak kalah dengan sekolah umum, dengan kualitas dan kompetensi siswa dalam menjalankan pendidikan adalah penentu untuk bisa lebih baik dalam memacu prestasi. Bahkan, juga bisa meraih prestasi dan bersaing dengan yang lain.
Munculnya Kurikulum 2013 membuat sebagian sekolah merasa mampu atau tidak mampu untuk menjalankan Kurikulum tersebut, bahkan ada yang merasa siswa belum siap dengan adanya Kurkulum 2013 dalam penerapannya, sehingga dalam penerapannya harus dilakukan secara kombinasi.
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) cukup lumayan bisa membantu meringankan beban siswa, ataupun keluarga yang ekonominya masih kurang bagus.
Dua wartawan abal-abal yang selama ini beroperasi di Kabupaten Tuban dan melakukan pemerasan diburu petugas petugas kepolisian.
Beredarnya video kekerasan di Video Sharing, You Tube, dengan judul 'Adu Jotos Siswi SMP Tuban' mulai beredar luas di Kabupaten Tuban. Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arief Dharmawan, menjelaskan pihaknya sedang memproses penyelidikan keberadaan video ini. Sebab, sampai sekarang belum diketahui siapa pengunggah dan lokasi video kekerasan ini.