Lirik Sholawat Nahdliyah Bahasa Arab dan Arti Lengkap
Lirik Sholawat Nahdliyah memiliki hubungan erat dengan Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Lirik Sholawat Nahdliyah memiliki hubungan erat dengan Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Sampai saat ini jenazah seorang pria tanpa identitas yang diduga jatuh dari tebing di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, masih belum teridentifikasi.
Pagi ini warga Dusun Meduran, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi perempuan dengan kondisi tak bernyawa, tergeletak di bibir pantai, Senin (23/10/2023) sekitar pukul 07.15 WIB.
Pagi ini Sabtu (21/10/2023), warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban dihebohkan dengan penemuan sosok pria tanpa identitas yang sudah tergeletak di bawah tebing, dengan kondisi tak bernyawa, sekitar pukul 08.30 WIB.
Beralasan kendaraan ambulans tidak boleh melintasi antar kecamatan, petugas Puskesmas Kerek Kabupaten Tuban, menolak mengantarkan jenazah seorang nenek tua yang meninggal dunia di warungnya.
Lagu sholawat Nabi Muhammad Mataharinya Dunia merupakan salah satu lagu yang dirilis tahun 1994 lalu. Lagu ini terdapat dalam album qasidah Indonesia volume ke-24 milik grup Nasida Ria.
Tidak ada perkara makruh yang secara khusus terkait dengan mendengar adzan berkumandang. Sebaliknya, mendengarkan adzan adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Adzan adalah panggilan untuk shalat yang dilakukan oleh seorang muadzin (pemanggil shalat) dan merupakan salah satu bagian penting dalam praktik keagamaan umat Islam.
Layanan publik dan bazar turut menyedot animo masyarakat dalam syukuran warga baru SH Terate Tuban dan Peringatan HUT ke 78 RI, Jumat (25/8/2023) malam.
Bagi yang tidak ingin berlibur ke luar kota, menonton film di NSC Tuban menjadi salah opsi yang perlu dicoba. Selain low budget, dengan menonton film kalian dapat memiliki sudut pandang baru dari cerita film itu.
Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang ibu, Suyanti (45), yang berjalan kaki dari Lamongan menuju Tuban, dengan tekad dan semangat luar biasa memenuhi nazar atas pencapaian gemilang anaknya, M. Arjuna Yusuf Baharudin.