Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pesona Goa Putri Asih yang terletak di Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, seperti tak pernah pudar sampai sekarang. Tapi siapa sangka, si cantik yang berada di tengah hutan ini, awalnya ditemukan oleh beberapa orang pencari sarang lebah (tawon) madu.
Cerita berawal pada tahun 2002 silam, empat orang dari Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, mencari tawon madu sampai masuk ke wilayah hutan. Mereka adalah Tarmuji, Supriyadi, Akhmad Judi, dan Selamet.
Setelah masuk ke hutan, mereka melihat ada tok (lubang dibatuan). Tok tersebut sebenarnya sudah lama diketahui warga sekitar, tetapi selama ini warga menganggap itu adalah lubang biasa dan kedalamannya pasti dangkal.
Entah kenapa, kali ini para pencari tawon madu dibuat penasaran dengan isi di dalamnya tok tersebut. Setelah berunding sebentar, mereka langsung bertekad untuk sama-sama turun dan melihat apa yang ada di dalam lubang kecil ini.
"Waktu itu lubangnya kecil, sehingga kami harus bergantian masuk ke dalam sana," kata salah satu pencari tawon, Ahmad Judi.
Karena melihat lobangnya dalam, mereka membuat tangga dari tali untuk bisa lebih turun ke dasar lobang tersebut. Setelah berada di dalam, mereka dibuat kaget dengan pemandangan di sekelilingnya.
Kondisi di dalam sangat luas, lengkap dengan lukisan alam yang membentuk seperti selendang apabila dicermati lebih teliti. Pun juga dengan langit-langit goa yang dipenuhi stalaktit dan stalakmit yang indah. Bahkan, mereka juga mencium bau harum selama berada di dalam Goa.
"Kaget, ternyata di dalam sangat bagus," lanjut Ahmad Judi.
Cerita dari pencari tawon madu ini, akhirnya menjadi buah bibir masyarakat. Banyak yang kemudian penasaran dan langsung mendatangi lokasi Goa yang kemudian diberi nama 'Putri Asih'. [hud/mu]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published