Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Para petani di Desa Bogorejo dan Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban pagi ini, Kamis (18/2/2016) dibuat panik akibat angin kencang yang tadi malam menyapu tanaman padi milik mereka Para petani berupaya mengembalikan padi yang roboh.
Hal itu dilakukan agar tanaman padi dapat berdiri normal kembali. Untuk meminimalisir kerugian waktu panen, para petani berusaha mengikat padi agar tidak roboh dan tidak lagi tergenang air.
Salah satu petani Desa Sumurgung Matraji (46) mengatakan, hampir keseluruhan tanaman padi yang berada di petak kurang lebih 3000 meter persegi miliknya roboh akibat disapu angin pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.
"Terjangan angin pada malam hari tadi selain menerjang tanaman padi milik saya, juga menyapu tanaman padi milik warga yang lain," terang Matraji kepada blokTuban.com.
Selain itu petani yang berada di Desa Bogorejo, Kasmu (38) mengaku, padi yang sudah berumur kurang lebih 70 hari ini roboh. Selain itu jaring yang dipasang di lahan tersebut juga ikut tersapu angin.
"Padahal tidak sampai 15 hari lagi, padi saya sudah akan dipanen," ungkap Kasmu saat di sawah.
Diperkirakan para petani yang padinya tersapu oleh angin, akan mengalami penurunan hasil panen nanti hingga 40 persen. [hud/col]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published