Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kabupaten Tuban yang sebagian wilayahnya berada di bantaran sungai Bengawan Solo kerap dilanda bencana alam berupa banjir. Lebih dari pada itu, Tuban menempatai urutan ke 145 dari 496 kabupaten/kota di Indonesia yang rawan terhadap resiko bencana.
Informasi yang diterima blokTuban.com, oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, nilai indeks resiko bencana di Kabupaten Tuban sejak tahun 2013 mencapai skor 175. Angka tersebut menjadikan Tuban masuk sebagai kelas resiko bencana tinggi.
"Ada berbagai potensi ancaman yang sering melanda wilayah Kabupaten Tuban, baik yang bersifat alam ataupun non alam seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, cuaca dan gelombang ekstrim," ujar Bupati Tuban, Fathul Huda dalam kegiatan bersih sungai di sekitar Bendung Gerak, Selasa (25/10/2016).
Lanjut Huda, bencan yang kerap melanda Kabupaten Tuban bersifat Hidrometeorologi yang pada tahun 2013 hingga 2015, jumlah bencana dari tahun ke tahun meningkat hampir 80 persen bersifat hidrometeorologis, yang diakibatkan air dan cuaca, bencana serupa terjadi diakibatkan Tuban berada di bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.
Pada satu sisi, Tuban diuntungkan di bidang pertanian, namun menurut orang nomor satu di Tuban tersebut, tidak jarang bencana banjir kerap melanda. Sebagian kondisi geografis wilayah Tuban juga berkapur atau karst, besar kemungkinan dilanda bajir bandang.
"Tiga tahun terakhir banjir bandang sering terjadi dari pada banjir akibat luapan Bengawan Solo," kata Huda menambahkan. [dwi/rom]
Bersih Sungai sekitar Bendung Gerak Widang
Tuban, Nomor 145 dari 496 Kabupaten Rawan Bencana
5 Comments
1.230x view
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published