Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pencarian Hari keempat terus dilakukan oleh Tim gabungan untuk mengetahui ke 12 ABK KM Mulya Jati yang belum ditemukan.
Korban yang belum diketahui keberadaannya tersebut akibat mengalami kecelakaan laut, dimana kapal yang mereka tumpangi bertabrakan dengan Kapal Vietnam MV Pay Ton 4, pada Sabtu (19/11/2016) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca juga [Jasad Terakhir Dikenali dari Tahi Lalat dan Luka di Jempol]
Informasi yang didapat, bahwa pencarian akan dilakukan hingga sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Hal itu menjadi pertimbangan karena waktu itu jarak pandang mulai terkendala, karena matahari mulai menyingsing ke barat.
"Jika pandangan sudah tidak jelas alias terganggu maka pencarian akan dihentikan," kata Kasi Ops Basarnas Surabaya, Gusti Anwar Mulyadi, kepada blokTuban.com, Selasa (22/11/2016) siang.
Selanjutnya Gusti menjelaskan, selain pandangan yang tidak bebas, cuaca gelombang laut juga nantinya berpengaruh terhadap pencarian. Sebab, jika gelombangnya tinggi maka identifikasi terhadap korban dilaut akan mengalami kendala.
"Gelombang saat ini sekitar 1,5 meter, jadi perlu kejelian untuk melihat kondisi korban di air," ujarnya.
Pria berpangkat empat balok itu menambahkan, dalam pencarian ke 12 korban yang belum ditemukan itu, tim akan memperluas wilayah perairan. Sebab perluasan wilayah dilakukan mengingat pergerakan arus yang semakin kencang ke barat.
"Akan diperluas pencarian kali ini dari titik awal bangkai kapal ditemukan," pungkasnya. [nok/rom]
Dua Kapal Tabrakan di Laut Utara
Pencarian Akan Dihentikan Jika Jarak Pandang Terkendala
5 Comments
1.230x view
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published