Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Beberapa pedagang di pasar milik pemerintah Kabupaten Tuban memprediksi kenaikan harga cabai jenis rawit akan terus melejit. Hal tersebut lantaran masih minimnya pasokan komuditas cabai ke sejumlah daerah.
Salah seorang pedagang di Kecamatan Bangilan, Supatmi (40) mengatakan, saat ini harga komuditas yang memiliki rasa pedas itu bervariasi. Tak ada bedanya di kota-kota besar di pasar Bangilan, harga cabai rawit mulai Rp50.000 hingga Rp95.000 perkilonya.
"Harga cabai potensi naik, soalnya stok juga mulai berkurang," ujar Supatmi saat ditemui blokTuban.com, Jum'at (6/1/2017).
Lanjut dia, tingginya harga cabai juga mulai mempengaruhi para pelanggannya. Ibu tiga anak itu menuturkan, pedasnya harga cabai yang melebihi rasanya, praktis mengurangi jumlah permintaan. Pelanggan yang biasanya ingin membeli satu kilo, kata dia, harus mengurangi hingga separuh.
Supatmi menyatakan, salah satu faktor pemicu kenaikan harga cabai jenis rawit, karena tidak seimbangnya pasokan dan permintaan. Dirinya mengaku, untuk bisa mendapat cabai rawit ia harus mengambil cabai dari kota Kediri.
"Saat ini pasokan petani lokal menurun, sehingga harus membeli cabai dari Kediri, tentu harganya tinggi" imbuhnya.
Hal senada juga dilontarkan pedagang lain, Rahayu Budiarti (47). Menurut dia, sudah sepekan ia dibuat tak berkutik dengan tingginya harga cabai. Selain itu, kata dia, meroketnya harga cabai juga diikuti harga sayuran.
"Saat ini yang ikut naik komuditas sayur, sehingga menyulitkan penjualan" imbuhnya. [rof/rom]
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, beberapa harga komuditas cabai dan sayuran di pasar Bangilan sebagai berikut:
- Harga cabai rawit merah Rp95.000/kg
- Harga cabai rawit biasa Rp50.000/kg
- Harga cabai keriting Rp48.000/kg
- Harga Kol Rp10.000/kg
- Harga wortel Rp8.000/kg
- Harga Bawang merah Rp22.000/kg
- Harga tomat Rp3.000/kg
- Harga bawang putih Rp33.000/kg.
Di Bangilan, Harga Cabai Diprediksi Terus Meroket
5 Comments
1.230x view
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published