Kontributor: Hafid Saifuddin
blokTuban.com - Burung Lovebird menjadi salah satu burung yang masih digandrungi oleh masyarakat sebagai burung kicauan. Bahkan ada juga perlombaan khusus burung Lovebird. Tidak sedikit juga masyarakat yang beternak burung Lovebird salah satunya adalah Abdul Kholiq warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu.
"Awal-awal saya berternak burung hanya hobby namun lama-kelamaan saya melihat peluang yang menjanjikan dari burung Lovebird dan saya memutuskan untuk serius menekuninya," ungkapnya.
Perawatannya, kata Kholiq, tidak terlalu sulit bisa dibilang susah-susah ngampang yang penting sabar dan telaten serta tidak terlalu memerlukan tempat yang luas. Selai itu, harganya juga tidak mudah anjlok di pasaran.
Walaupun begitu, tetap saja berbagai kendala dan masalah sering muncul seperti serangan dari hewan semacam tikus dan kucing ,burung yang tiba-tiba sakit atau mendadak mati, burung yang tiba-tiba lepas atau kabur atau kecocokan Burung Lovebird juga menjadi faktor penentu antara penjantan dan betinanya serta kenyamanan kadang.
Sedangkan untuk harga pasarannya sendiri, dilihat dari beberapa faktor. Seperti faktor umur,warna, dan jenis Lovebirdnya. "Semakin menginjak dewasa atau semakin Mantang umurnya serta dari jenis dan warna yang baik dan bagus maka harga burung akan semakin mahal, serta faktor kicauannya," terang pria 32 tahun itu. [din/ito]
*Kontributor adalah mahasiswa FISIP UNIROW, magang di www.blokTuban.com.
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published