Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda menerima penghargaan Bupati Entrepreneur Award 2018 Kategori Perdagangan (Trade) dari Mark Plus Inc dan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing yang bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga pada acara INA (Innovation Network of Asia) Entrepreneur Award 2018 di Glass House, Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Jalan Jendral Sudirman Senayan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu, (5/12/2018).
Founder and Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya mengungkapkan, pemberian penghargaan dilakukan melalui beberapa rangkaian kegiatan yang cukup ketat. Di antaranya melalui sosialisasi kepada anggota APKASI, kemudian dilanjutkan dengan pengiriman angket hingga dikumpulkan kembali angket yang telah di isi kepada panitia.
“Setelah melalui pengisian angket, masuk pada tahapan paling penting yaitu penilaian oleh tim juri profesional yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu," terang Hermawan Kertanegara.
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda setelah menerima penghargaan ini merasa bersyukur atas penghargaan yang diraih. Bupati dua periode ini mengapresiasi inovasi dan terobosan Resi Gudang dan beroperasinya RMU (Rice Miliing Unit) dari Dinas Koperindag bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) Kementerian Perdagangan RI.
Pihaknya berharap, dengan adanya inovasi ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas serta Memberikan nilai tambah bagi masyarakat petani dan semakin menggeliatkan sektor perdagangan di Kabupaten Tuban.
Bupati juga mengingatkan agar terus memupupuk dan mengembangkan empati serta kepekaan terhadap permasalahan yang ada. Untuk diurai dan ditindaklanjuti dengan upaya kreatif dan inovatif sebagai solusi dan kecepatan menangkap peluang.
“Saya berharap, semangat Enterpreneur ini bisa dimiliki oleh setiap orang sehingga dapat mengembangkan potensi yang ada dan meraih keberhasilan dimasa mendatang," tutur Bupati.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menjelaskan keberhasilan inovasi internal meliputi Kesehatan (health), Pendidikan (Education) dan Kemiskinan (Poverty) serta inovasi eksternal yang meliputi Pariwisata (Tourism), Perdagangan (Trade) dan Investasi (Investment).
“Aspek penilaian mencakup tiga Variable Utama yaitu Creativity, Innovation dan Enterpreunership,” jelas Agus Wijaya
Menurut mantan Camat Montong tersebut, penghargaan ini berhasil diraih setelah melalui penjurian panjang dan melalui proses audiensi langsung serta klarifikasi dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah, terkait pencapain minimal status tinggi untuk penilaian kinerja oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).
“Adapun Inovasi unggulan Kabupaten Tuban dalam bidang perdagangan adalah ‘Sidang Padi’ yaitu inovasi dalam pengelolaan Resi Gudang dan Pasar Komoditi," jelasnya.
Sekadar diketahui, INA Enterpreneur Award 2018 dilaksanakan untuk memberikan penghargaan kepada Bupati yang dinilai berhasil dalam melakukan inovasi dalam dua pilar utama Pemerintahan, baik kedalam (internal) maupun keluar (eksternal).
Selain itu juga sebagai wujud apresiasi terhadap pola kepemimpinan yang berorentasi pada pengembangan beberapa elemen Entrepreneur dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan, meliputi: Inisiatif, pandangan ke depan dan kepekaan (envisioning), berani mengambil resiko dan mengejar peluang (antusiasme), berorientasi pada perubahan dan mendorong inovasi produk dan proses (enlightement), menggunakan pendekatan dari luar ke dalam untuk menemukan dan memanfaatkan peluang baru (experiment) mengejar keunggulan (excellence).[hud/col]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published