Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Jajaran Satreskrim Polres Tuban melakukan pemeriksaan terhadap tujuh pelajar SMK yang diduga berada di dalam video mesum yang viral di Watsapp dan Facebook. Dalam pemeriksaan tersebut polisi menemukan adanya unsur paksaan yang dilakukan oleh pemeran laki-laki kepada pemeran perempuan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal tersebut Satreskrim Polres Tuban menemukan adanya dugaan unsur paksaan terhadap pemeran perempuan.
"Dari hasil pemeriksaan salah satu siswi ini dipaksa untuk melakukan adegan tersebut, kemudian di videokan. Namun, kami masih menunggu hasil visum," ungkap Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, Jumat (4/10/2019).
Lebih lanjut, hasil dari pemeriksaan itu mengarah pada dugaan perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh pemeran laki-laki. Sebab, ada dugaan melakukan paksaan. Selain itu, satu pelajar berinisial C yang merekam serta yang mengunggah video tersebut juga bisa dijerat dengan UU ITE.
"Untuk sementara ini masih dalam proses pemeriksaan awal, dan saat ini masih proses pengembangan," jelas Kapolres kelahiran Bojonegoro tersebut.
Dijelaskannya, kasus ini akan terus dilanjutkan dan akan di proses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Namun, perlu diketahui dari hasil pemeriksaan para pelajar tersebut masih berusia 15-16 tahun atau di bawah umur, sehingga diberlakukan UU Perlindungan Anak.
"Proses tetap kita jalankan, tidak ada kasus ini diberhentikan. Hal itu sebagai pembelajaran kepada masyarakat agar tidak terulang kembali," imbuhnya.
Selain itu, hasil pemeriksaan juga terungkap dalam video tersebut terdapat tujuh pelajar. Lima pelajar diantaranya perempuan dan dua pelajar diantaranya laki-laki, ketujuh pelajar tersebut berasal dari dua SMK di Tuban yang berbeda.
Sementara itu, video mesum berdurasi lima detik yang viral Watsapp dan di salah satu grup Facebook tersebut menyita perhatian para pengguna Media Sosial (Medsos). Tampak dalam video itu kaos kaki yang dikenakan adalah identitas nama salah satu SMK di Kabupaten Tuban.[hud/col]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published