Usai Karantina di Natuna, Tiga Mahasiswa Asal Tuban Sampai di Kampung Halaman

Minggu, 16 Februari 2020 16:00

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Tiga mahasiswa asal Kabupaten Tuban yang melaksanakan kuliah (studi) di Tiongkok akhirnya pulang di kampung halaman usai menjalani observasi Virus Corona selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

Ketiganya pulang dari Natuna bersama 68 WNI dari Jawa Timur lainya. Mereka tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB yang disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (15/2/2020).

Salah satu mahasiswa asal Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, M. Afik Nur Faizin (21) mengaku sampai di Bandara Juanda sekitar pukul 22.00 WIB. Di bandara rombongan disambut dan dijamu oleh Gubernur Jatim.

"Kemarin saya dijemput keluarga di Bandara Juanda, dan sampai dirumah Pucangan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari," terang Afik saat ditemui blokTuban.com.

Lebih lanjut, Afik menyampaikan sebelum pulang ke daerah masing-masing, dia bersama WNI lainya dari Tiongkok dikarantina terlebih dahulu di Natuna selama kurang lebih dua minggu.

"Saat itu, semua WNI dari Cina di karantina selama 14 hari di Natuna. Baru setelah itu semuanya pulang ke daerah masing-masing," tandasnya.

Putra pasangan dari M. Ridwan dan Hartatik tersebut menambahkan, di negeri Tirai Bambu dia melaksanakan kuliah di Hubei Politeknik University semester 1 Fakultas Kedokteran.

Adapun, jarak tempat tinggal atau asramanya dengan Kota Wuhan, Provinsi Hubei yang merupakan tempat awal Virus Corona berasal bisa ditempuh hanya dengan waktu 30 menit menggunakan kereta cepat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban Endah Nurul K menyampaikan, ada tiga mahasiswa asal Kabupaten Tuban yang sudah pulang di kampung halaman setelah menjalani observasi di Natuna.

"Iya tiga mahasiswa asal Kabupaten Tuban sudah pulang tadi malam," tandasnya.

Informasi yang dihimpun blokTuban.com, selain M. Afik Nur Faizin, kedua mahasiswa lainya yaitu Ahmad Agum B asal Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan dan Nanang Eko Yulianto asal Kecamatan Plumpang, Tuban.[hud/ito]