Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Dalam rangka hari jadi blokTuban.com yang ke-7, sekaligus mengajak melawan hoax dengan literasi digital, blokTuban menggelar Workshop Literasi Informasi di Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Selasa (8/11/2022).
Kegiatan yang mengusung tema "Literasi Informasi untuk Mahasiswa dan Pemanfaatan Internet untuk Pendidikan" ini diikuti oleh pelbagai tingkatan mahasiswa di civitas akademika Unirow Tuban di Aula Perpustakaan lantai 3. Beberapa mahasiswa ini tergabung dalam UKM, Himaprodi serta dari pengurus BEM Unirow.
General Manager blokTuban.com (Blok Media Group/BMG), Edy Purnomo dalam sambutannya mengatakan literasi informasi begitu penting di era sekarang. "Apalagi saat ini semua sudah serba menggunakan digital dan untuk itu kita sebagai orang yang hidup di era serba digital ini, harus menjadi agen pemerang Informasi yang tidak benar (Hoax)," ujarnya.
Sedangkan Wakil Rektor III Unirow, Suantoko berpesan agar yang didapat di acara ini bisa disebarluaskan oleh para peserta ke teman-temannya yang ada di kelas atau orang terdekatnya.
“Untuk memanfaatkan sumber digital informasi bukan hanya untuk contekan saja tetapi lebih dimanfaatkan ke hal-hal yang positif,” katanya kepada forum.
Hal yang tak begitu jauh juga disampaikan oleh pemateri dalam acara ini Satya Irawatiningrum, mengadakan kalau saat ini kita lebih dimudahkan dengan adanya akses internet.
“Harusnya akses internet kita gunakan dengan baik, salah satu contoh menggunakan internet dengan baik bisa digunakan untuk kegiatan menulis pengalaman di blog,” paparnya.
Satya menambahkan agar kita tetap berhati-hati jangan sampai kita salah menulis. Serta sebagai mahasiswa yang menjadi agent of change, para mahasiswa harus lebih banyak membaca.
Sementraa itu pemateri lainnya, Ali Imron menyampaikan bahwasanya salah satu cara mudah untuk meminimalisir adanya penipuan atau penyebaran berita hoax dengan menjaga keamanan akun digital. Seperti ketika kita mengganti sebuah akun seperti WhatsApp, kita mengkonfirmasi orang di sekitar kita, agar hal seperti penipuan tidak terjadi di lingkungan kita mengatas namakan kita.
"Beberapa dampak media sosial antara lain perilaku, pola hidup, pola pikir, pola konsumsi informasi dapat menciptakan ketergantungan, serta asupan perilaku psikologi, kreatifitas, dan kebebasan berekspresi," terangnya.
Namun di satu sisi, Ali menuturkan dengan mudahnya media sosial saat ini juga memiliki dampak yang negatif seperti timbulnya hoax, kriminal, doxing, issu privasi/ Jejak digital, asosial. Dengan adanya dampak Negatif tak lantas media sosial tidak ada dampak positinya, dampak positif dari media sosial dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi, sumber promosi, distribusi informasi, sumber monetisasi dan interaksi jarak jauh.
Ali sapaan akrabnya, juga membagikan tips untuk mengetahui sebuah berita hoax dengan melihat ciri-cirinya yaitu berita hoax biasanya memiliki judul provokatif, nama media tidak jelas, konten opini minim fakta informasi, tidak sesuai caption, akun baru dan sumber tidak jelas.
Acara yang disupport oleh beberapa perusahaan yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ), TPPI PT PJB OBJOM, Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), PT Pertamina Rosneft, PT PLN (Persero) dan PLTU Tanjung Awa-Awar berjalan dengan lancar, hingga acara usai pada pukul 11.48 wib dan ditutup dengan foto bersama.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published