Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan disebut malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang penuh kemuliaan di bulan Ramadan.
Rasulullah SAW seabaimana dikutip dariNU Online, melakukan 6 amalan yang dikerjakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Amalan Rasulullah di sepuluh malam terakhir Ramadan Dalam tulisan “Amalan Rasulullah pada Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan” dijelaskan bahwa Rasulullah saw melakukan ibadah yang dilakukan khusus pada malam-malam tersebut.
1) Menghidupkan malam-malam Ramadan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Shahih Muslim, ‘Aisyah meriwayatkan:
ماعلمته صلى الله عليه وسلم قام ليلة Øتى الصباØ
Artinya: “Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadhan hingga menjelang subuh,”
2) Rasulullah saw selalu membangunkan keluarganya untuk shalat malam di malam sepuluh terakhir bulan Ramadan hadits Abi Dzar menggambarkan hal ini dengan jelas: قام بهم ليلة ثلاث وعشرين وخمس وعشرين ذكر أنه دعا أهله ونساءه ليلة سبع وعشرين خاصة “Bahwasannya Rasulullah saw beserta keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29.” Ketiga,
3) Rasulullah mengencangkan ikat pinggang dalam arti menghindari tempat tidur pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Hal ini bersandar pada hadits: ÙÙŠ الصØÙŠØين عن عائشة رضي الله عنها قالت: “كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأØيا ليله، وأيقظ أهله” Rasulullah saw ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.
4) Rasulullah saw pernah menyambung puasa tanpa berbuka hingga magrib yang akan datang (puasa wishal) pada satu malam dari sepuluh malam terakhir Ramadan. Namun puasa wishal tidak dianjurkan untuk ditiru oleh pengikutnya. وروي عنه من Øديث عائشة وأنس أنه صلى الله عليه وسلم :”كان ÙÙŠ ليالي العشر يجعل عشاءه سØوراً
5) Rasulullah saw mandi dan membersihkan diri dan memakai wangi-wangian menjelang Isya’ selama sepuluh hari terakhir Ramadan dengan harapan memperoleh laylatul qadar.
6) Rasulullah saw selalu beri’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan.
Itulah amalan yang dikerjakan Rasulullah pada 10 hari terakhir ramadan dan menyambut malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published