Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Adapun gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Dilansir dari situs resmi BMKG, pada tahun 2023 terjadi 4 kali gerhana, yaitu dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Lalu, Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Salah satu tupoksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi Gerhana Bulan dan Matahari. Salah satunya waktu gerhana di wilayah WIB, WITA, maupun WIT.
Di wilayah WIB, gerhana bula penumbra mulai pada pukul 22.12.09, puncaknya pukul 00.22.52, dan 02.33.36 Wib. Di wilayah WITA gerhana bulan mulai pukul 23.12.09, puncaknya 01.22.52, dan berakhir pukul 03.33.36 WITA, dan di wilayah WIT gerhana mulai pukul 00.12.09, puncaknya 02.22.52, dan berakhir pukul 04.33.36 WIT.
BMKG menjelaskan, seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia.
Proses gerhana pada saat bulan terbenam dapat diamati di Samudera Pasifik. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, sebagian kecil Eropa. Gerhana bulan penumbra 5 Mei 2023 ini merupakan anggota ke 24 dari 73 anggota pada seri Saros 141. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005.
Adapun gerhana bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan sebagian pada 16 Mei 2041. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published