Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pada musim kemarau tahun 2023 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi lebih panas, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, lantaran adanya penguatan El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut.
Bahkan, Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan jika suhu maksimum di Kabupaten Tuban, sudah mulai meningkat hingga 33 derajat celcius. Padahal, suhu maksimum di Bumi Ronggolawe Tuban sendiri memiliki suhu rata-rata 31,5 derajat celcius.
“Dari data suhu maksimum harian di pos pengamatan BMKG Tuban di Jenu, suhu maksimum mulai meningkat hari demi hari, dan tanggal 14 Juli kemarin mencapai nilai 33 derajat celcius. Biasanya suhu maksimum di Tuban memiliki rata-rata 31,5 derajat celcius,” katanya kepada blokTuban.com, Rabu (19/7/2023).
Melihat kondisi tersebut, lanjutnya BMKG memprediksi jika pada Bulan Agustus 2023 nanti, indeks El Nino akan semakin kuat dan suhu muka laut (SST) juga diperkirakan akan terus menghangat dan meluas di Samudera Pasific Tengah dan Timur.
Hal ini sendiri, tentu akan berdampak terhadap banyaknya hujan yang turun di Pasific Timur dan juga Pasific Tengah.
“Namun begitu, akan sedikit hujan dan udara menjadi kering di wilayah Pasific Barat, yaitu Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu, untuk menghindari adanya kekeringan ataupun kekurangan air, maka pria yang akrab disapa Zem ini menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Tuban, untuk aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Tuban.
Selain itu, masyakarat henndaknya juga menghindari aktifitas pembakaran di lingkungan sekitar. Hal tersebut, bertujuan untuk menghindari pemicu adanya kebakaran lahan.
“Jadi mumpung El Nino belum menguat, kami menghimbau kepada masyarakat untuk aktif berkoordinasi kepada Pemda, untuk melakukan penyimpanan air sebanyak-banyaknya,” tutupnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published