Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Akibat tak terima ditegur, dua pria paruh baya atau berusia lebih dari setengah abad di Kabupaten Tuban, adu bacok menggunakan senjata tajam.
Diketahui kejadian ini terjadi di Dusun Winong, Desa Sugiharjo, Kecamatan/ Kabupaten Tuban, pada pukul 12.00 WIB, Jumat (10/10/2023).
Menurut Kapolsek Tuban Kota AKP Budi Friyanto, kronologi kejadian bermula saat Sukinar (66) habis dari mencari rumput kemudian ia keluar rumah lagi, untuk membeli air isi ulang, dengan berjalan kaki.
Kemudian saat melintas depan rumah Tarmuji (56) yang merupakan tetangga Sukinar. Sukinar ditegur oleh Termuji "Lapo mencirang menciring (kenapa melotot-melotot, red)," menurut pengakuannya.
baca juga:
Cerita Sebelum Pembacokan di Widang Tuban, Korban Pamit Mau Ngin
"Kejadian berdarah ini dilatarbelakangi karena korban menegur pelaku," ujar AKP Budi Friyanto.
Tak terima ditegur, Sukinar kemudian pulang untuk menaruh galon. Setelah itu ia mengambil samurai sekitar panjang 1 meter yang ia simpan, untuk digunakan adu bacok dengan Tarmuji.
"Usai ditegur, Sukinar kemudian pulang untuk mengambil samurai," imbuhnya.
Usai mengambil samurai, Sukinar kemudian mendatangi Tarmuji, dan Tarmuji pun sudah bersiap untuk berduel dengan Sukinar.
Kedua orang ini kemudian saling adu bacok, Tarmuji yang menggunakan sebuah kapak kecil, berhasil melukai punggung Sukinar.
baca juga:
Polisi Amankan 4 Motor di Area Parkir Asmoroqondi Tuban
Sedangkan Sukinar dengan samurainya berhasil membuat Tarmuji mengalami luka berat.
"Korban mengalami luka berat karena dibacok di bagian, dahi, ketiak, dan dada. Sedangkan Sukinar mengalami luka goresan di punggung," bebernya.
Untung dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa namun Tarmuji harus mendapatkan perawatan di RSUD dr. R. Koesma Tuban. Sedangkan Sukinar harus diamankan oleh Polsek Tuban kota. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published