Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban, membeberkan alasan mengapa udara masih terasa gerah, meski cuaca sedang mendung yang terjadi disebagian wilayah Kabupaten Tuban.
Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan jika fenomena suhu gerah atau panas meski cuaca sedang mendung yang terjadi saat ini, merupakan hal yang wajar terjadi pada peralihan cuaca, dari musim kemarau ke musim penghujan.
"Iya benar memang hal ini wajar dirasakan pada saat musim peralihan cuaca," paparnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).
Menurut Zem sapaan akrabnya, cuaca mendung tapi suhu terasa sumuk tersebut, memang biasa terjadi pada musim pancaroba seperti saat ini.
Pasalnya pada saat peralihan musim, pembentukan awan-awan konvektif dari proses penguapan menjadi sangat besar sekali. Hal itulah yang menyebabkan udara atau suhu terasa menjadi panas lebih panas.
"Memang hal itu biasa terjadi pada saat musim pancaroba," tambahnya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Sebab, udara panas yang dirasakan kini diakibatkan karena adanya proses penguapan dan konvektif di permukaan bumi. [Sav/Ali]