Sepulang Beli Takjil, Orang Tua di Tuban Syok Temukan Anaknya Tewas Gantung Diri

Reporter : Ali Imron 

DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

blokTuban.com - Seorang pemuda asal Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, MU (26) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (11/3/2025) sore.

Sebelum mengakhiri hidupnya, pria lajang itu sempat meminta dibelikan takjil oleh kedua orang tuanya, SU (62) dan MUN (58). Sekaligus saksi dalam peristiwa memilukan tersebut.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, sekitar pukul 16.00 WIB awalnya korban meminta dibelikan es dan batagor untuk berbuka puasa.

Sepulangnya dari membeli takjil sekitar pukul 17.00 WIB, betapa kagetnya kedua orang tua yang sudah berusia sepuh itu melihat putra kesayangannya dalam posisi menggantung di ruang tamu menggunakan tali tampar.

"Saat itu kedua saksi bergegas menolong korban dengan cara memotong tali," terang Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander.

Meskipun sudah berusaha ditolong, ternyata nyawa korban masih tidak bisa terselamatkan. Hasil olah TKP pihak kepolisian, serta pemeriksaan tim kesehatan, di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas penganiayaan ataupun akibat tindak kekerasan. 

"Korban meninggal, murni karena gantung diri," ungkap Dimas.

Hingga kini, aparat kepolisian masih mendalami motif korban hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

[Al/Rof]