Tak Mau Kehilangan Sapi Lagi, Warga Tuban Patroli Sampai Subuh

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Banyaknya pencurian sapi di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, membuat warga setempat tak tinggal diam. Mereka kini kompak menjalankan ronda malam demi menjaga hewan ternak kesayangan agar tak jadi sasaran maling.

Sejak awal April, warga mulai rutin keliling desa tiap malam. Dengan berbekal senter dan semangat gotong royong, mereka menyusuri jalan desa, memeriksa kandang sapi satu per satu, hingga berjaga di titik-titik keluar masuk desa.

“Ini semua demi jaga sapi, Pak. Kemarin ada dua ekor sapi yang hilang. Makanya kita jaga rame-rame sampai jam tiga atau empat pagi,” cerita Wanci, seorang peternak yang rajin ikut ronda, Kamis (17/04/2025) dini hari.

Tak hanya keliling kampung, warga juga memberlakukan sistem pemeriksaan bagi siapa saja yang melintas ke dalam desa setelah pukul 23.00 WIB. 

Siapa pun yang lewat, pasti ditanya dulu. Tak peduli kenal atau tidak. Langkah ini diambil untuk mencegah orang asing dengan niat tak baik masuk ke desa.

Ronda malam ini dimulai sejak 6 April lalu, setelah salah satu warga kehilangan dua ekor sapinya sekaligus. Hingga kini pelaku masih belum tertangkap, tapi warga sepakat untuk tidak tinggal diam dan terus berjaga.

Upaya warga ini mendapat dukungan penuh dari aparat desa. Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga tokoh masyarakat ikut terlibat dalam patroli. 

Budi Susanto, perangkat Desa Tlogowaru, mengatakan bahwa kerjasama antara warga dan aparat sangat penting di tengah situasi rawan seperti ini.

“Beberapa hari terakhir memang rawan pencurian, terutama sapi. Jadi kami lakukan penjagaan bersama warga, pemuda desa, dan aparat. Kalau ada yang masuk desa tengah malam, pasti kami cek dulu tujuannya,” jelas Budi.

Biasanya, ronda malam dimulai sejak pukul 22.30 WIB dan baru berakhir menjelang fajar. Meski harus melawan rasa kantuk dan dinginnya malam, warga tetap semangat demi keamanan ternak mereka.

Harapannya, dengan penjagaan ketat ini, aksi pencurian bisa ditekan dan suasana desa kembali aman seperti sediakala.

Sebelumnya, sebuah video sempat viral di media sosial, menampilkan warga Tlogowaru yang buru-buru menarik sapi-sapi mereka dari ladang ke rumah pada malam hari.

[Al/Rof]