
Reporter : Wiyono
blokTuban.com - Aditya Halindra Faridzky kembali memimpin DPD Partai Golkar Tuban setelah dalam Musda Xi yang digelar di Hotel Mustika Tuban dia terpilih secara aklamasi, Rabu (6/8/2025). Sebagai calon tunggal, Bupati Tuban dua periode ini melenggang mulus memimpin partai dengan lambang Pohon Beringin ini untuk kali ketiga.
Musda dibuka langsung oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi, dan turut dihadiri oleh politisi senior asal Tuban yang kini duduk di DPR RI yang tak lain Ibunda Mas Lindra, yakni Haeny Relawati Rini Widyastuti.
Ketua Panitia Musda, Suratmin menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Musda berjalan lancar sejak awal hingga penutupan. Mas Lindra selaku petahana menjadi calon tunggal ketua DPD untuk periode 2025-2030.
“Dari awal hanya Mas Lindra yang mendaftar sebagai calon ketua. Setelah laporan pertanggungjawaban diterima tanpa catatan, seluruh pemilik suara menyatakan dukungan penuh secara aklamasi,” terang Suratmin.
Ketua DPD Golkar Jatim, Ali Mufthi menyebut Musda Tuban sebagai pijakan awal konsolidasi besar partai di Jawa Timur.
“Tuban jadi awal yang baik. Dari sini kita perkuat partai agar makin dekat dengan rakyat,” ucap Ali.
Anggota Komisi V DPR RI itu menegaskan pentingnya memperkuat nilai “Karya Kekaryaan”, disiplin organisasi, dan membangun ketokohan kader melalui kepedulian nyata.
“Kalau masyarakat merasakan manfaat dari karya kader Golkar, partai ini akan selalu dicintai,” ujarnya.
Sementara itu, Mas Lindra mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Ketua DPD Golkar Jatim, Ali Mufthi kepada dirinya untuk kembali memimpin Golkar Tuban kali ketiga.
“Alhamdulillah, Ketum dan Ketua DPD Jatim memberikan restu untuk saya melanjutkan kepemimpinan di Golkar Tuban. Ini bukan tugas ringan, tapi amanah yang harus saya jawab dengan prestasi dan karya nyata,” tuturnya.
Di periode terakhirnya ini, politisi kelahiran 15 April 1992 itu menargetkan peningkatan perolehan kursi legislatif. Di DPRD Tuban ditargetkan memperoleh 25 kursi dari sebelumnya 20 kursi. Untuk DPRD Provinsi Jawa Timur ditargetkan naik dari 2 menjadi 3 kursi, dan mempertahankan 2 kursi di DPR RI.
“Insyaallah untuk Pilkada Tuban kami juga akan tetap mengusung kader Golkar sendiri,” tegasnya.
Langkah awal usai Musda, Lindra menyatakan bakal segera membentuk kepengurusan DPD baru, dilanjutkan dengan Muscam di tingkat kecamatan dan musyawarah di tingkat desa. Konsolidasi organisasi ini bakal menjadi modal menghadapi kontestasi politik 2029 dan 2031 mendatang.
“Kami juga akan maksimalkan potensi kader yang saat ini banyak menduduki posisi strategis,” tandasnya.[ono]