Skip to main content

Category : Tag: Mi


Coreng Bumi Wali, Oknum PNS Produksi Miras Akan Ditindak Pemkab

Tertangkapnya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kedapatan memproduksi minuman keras (miras) jenis arak di desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Jumat (18/8/2017) pagi, tentu mencoreng nama Kabupaten Tuban sebagai Bumi Wali.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (15)

Medan Pertempuran di Tuban Selatan

<em><strong>Sumur-sumur minyak mentah adalah salah satu kunci kedatangan pasukan Belanda ke Indonesia. Di Tuban, sumur-sumur minyak mentah itu berada di&nbsp;wilayah selatan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro dan Cepu, Blora.</strong></em>

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (14)

Letda Soetjipto, Mimpi Buruk Pasukan Belanda di Mondokan

<strong><em>Letda Soetjipto, namanya diabadikan di sebuah patung dan jalan di sisi barat kota Tuban. Jalan dan tempat patung itu berdiri, dulunya adalah medan pertempuran yang menjadi saksi tangkasnya pasukan Letda Soetjipto mempermainkan pasukan Belanda yang bersenjata lebih canggih.</em></strong>

Babak Pertama, Lamongan FC Jamu BWFC 0-0

Laga lanjutan Grup F Liga 3 Zona Jawa Timur, Rabu (16/8/2017), Lamongan FC kontra Bumi Wali FC, saling serang. Kendati begitu, hingga turun minum angka di papan skor tidak berubah, tetap 0-0.

Bertandang ke Lamongan, BWFC Ngotot Curi Poin

Bertandang ke kandang Lamongan FC, Bumi Wali FC membawa ambisi curi tiga poin. Sebab saat ini, tim kebanggan warga Bumi Wali ini berada satu strip di bawah Lamongan FC di grup F Liga 3 Zona Jawa Timur.

890 Sepeda Hias Ramaikan Hari Pramuka ke-56

Setiap tanggal 14 Agustus di Indonesia diperingati sebagai hari Pramuka. Peristiwa itu bermula pada peristiwa sejarah kepramukaan di Indonesia, dimana pada tanggal tersebut di tahun 1961, Presiden RI, Ir. Soekarno melantik Majlis Pimpinan Nasional (Mapinas), Kwarnas, Kwarnari. Pelantikan ini kemudian disusul dengan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dari Presiden RI dan defile akbar oleh anggota pramuka di Jakarta.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (10)

Barisan Pejuang Bertempur dengan Perut Kosong di Beron

Agresi Militer ke II yang dilakukan pasukan Belanda di Indonesia, termasuk di Tuban-Bojonegoro, memuat banyak kisah. Berbeda dengan serdadu Belanda yang bertempur dengan persenjataan lengkap, tenaga profesional, dan logistik yang cukup, tentara dan barisan rakyat pejuang justru sebaliknya, bertempur dengan persenjataan yang terbatas.

Patung Kong Co Kembali Dibahas Pada Rapat Tertutup Sejumlah Pejabat

Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen kembali dibahas pada pertemuan lanjutan, bersama Tim dari Kemkopolhukam, Pejabat Forkopimda Tuban, ulama, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Ormas, dan hadir pula pihak pegurus klenteng Kwan Sing Bio.