Skip to main content

Category : Tag: On


Tiga Bulan Terakhir, Ada 9 Kecamatan yang Gunakan MOP

Alat kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi di Kabupaten Tuban masih sepi peminatnya. Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Keluarga Berencana (Dispemdes dan KB) Kabupaten Tuban, dari bulan Januari hingga Maret 2020 hanya ada 9 kecamatan yang menggunakannya.

Waspada Corona, Jangan Panik

Dinas Perikanan: Nelayan Harus Tetap Berproduktifitas

Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Tuban memberikan bantuan dan pembinaan sanitasi higienis kampung nelayan di Bumi Wali.

Dukung Tenaga Medis, PO Cabang Tuban Kirim Donasi Ke RSUD dr. R. Koesma

Dalam rangka membantu serta mendukung penanganan persebaran Covid-19 yang ada di Kabupaten Tuban, perguruan pencak silat Pencak Organisasi (PO) Cabang Tuban memberikan donasi alat kesehatan kepada petugas tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban.

Waspada Corona, Jangan Panik

Menuju New Normal, Corona di Tuban Bertambah Jadi 43 Kasus Positif

Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berubah status menjadi terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil Swab yang dikeluarkan pada hari Jumat (29/5/2020), mereka termasuk dalam penambahan tiga kasus konfirmasi positif baru hari ini, atau secara kumulatif ada empat puluh tiga orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tuban.

Program Pengembangan Masyarakat, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)

PBG Tuban: Kembangkan Inovasi, Lahirkan Prestasi

“Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,” pesan sarat makna ini diucapkan Ki Hajar Dewantara kepada para pendidik negeri ini. Seorang pemimpin atau pendidik hendaknya menjadi suri tauladan, kreatif, inovatif serta selalu menggugah semangat anak didik dan lingkungan sekitar untuk perubahan yang lebih baik.

Waspada Corona Jangan Panik

Perketat Protokol Kesehatan di Pusat Keramaian hingga Desa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran terhadap protokol kesehatan terkait Covid-19. Masyarakat yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa pembinaan, administrasi, dan sosial, bahkan jika masih ada yang berontak, akan diajak melakukan pemakaman jika ada pasien Covid-19 yang meninggal.