Buntut Insiden Pengambilan Paksa Jenazah Covid, Polres Tuban Periksa 6 Orang
Sebanyak 6 orang warga Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban diperiksa oleh Satreskrim Polres Tuban, pada Kamis (31/12/2020).Â
Sebanyak 6 orang warga Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban diperiksa oleh Satreskrim Polres Tuban, pada Kamis (31/12/2020).Â
Seiring dengan bertambahnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tuban, kabar baik juga perlu diketahui masyarakat bahwa angka kesembuhan juga tinggi. Hari ini Selasa (29/12/2020) ada 53 pasien corona yang dinyatakan sembuh.
Nasib naas harus menimpa Kasno (47) warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel dan Siswanto (40) warga Desa Balan, Kecamatan Parengan. Kedua warga asal Kabupaten Tuban tersebut, tenggelam di Sungai Bengawan Solo yang berada di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dan ditemukan telah meninggal dunia, Minggu (27/12/2020).
Ada puluhan kasus Covid-19 baru setiap hari di Kabupaten Tuban. Selain masyarakat umum, virus juga menyerang para tenaga medis.
Sebanyak 30 orang mengikuti Penataran atau pelatihan Wasit dan Juri Pencak Silat Pagar Nusa Tuban di Aula Gedung KH. Hasyim Asy'ari IAINU Tuban, Jumat (25/12/2020). Selama kegiatan peserta disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.
Hingga penghujung tahun 2020, Virus SARS-Cov-2 atau Virus Corona tipe baru penyebab Covid-19 belum juga berhasil diatasi. Secara global, virus ini telah menginfeksi hampir 80 juta manusia dan menewaskan 1,7 juta jiwa. Di Indonesia, jumlah kasus Covid-19 hampir menyentuh angka 700.000 kasus dengan korban meninggal lebih dari 20.000 jiwa.
Libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban memperketat arus lalu lintas kendaraan di perbatasan Tuban-Bojonegoro, Jumat (25/12/2021).
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban memberikan remisi khusus (RK) Natal tahun 2020 kepada dua narapidana pemeluk agama Kristen dan Katolik, Jumat (25/12/2020).
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan potensi perubahan iklim.
Media sosial kini tak hanya digunakan oleh orang dewasa. Anak-anak pun kini telah terpapar candu media sosial. Hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar orangtua. Pasalnya, media sosial bisa memberi dampak buruk pada anak, salah satunya bahaya kejahatan eksploitasi seksual anak.