Tiga Hari, PCNU Tuban Target Vaksin 98.400 Warganya
Selama tiga pelaksanaan vaksinasi yang akan dilaksanakan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban menargetkan minimal memberikan vaksinasi booster bagi 98.400 warganya.
Selama tiga pelaksanaan vaksinasi yang akan dilaksanakan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban menargetkan minimal memberikan vaksinasi booster bagi 98.400 warganya.
Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri, banyak para konsumen mulai memikirkan apa saja yang harus dilengkapi. Mulai dari baju, kue dan juga parcel lebaran. Kegiatan mengirim parcel seakan menjadi tradisi setiap tahunya.
Kodim 0811 Tuban berkomitmen mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi covid-19. Hal itu diwujudkan dengan menggelar pelayanan vaksinasi covid-19 mobile atau keliling secara terus menerus di bulan Ramadan 1443 H.
Pada Ramadan tahun ini, Pemerintah resmi memperbolehkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman, dengan beberapa persyaratan. Salah satunya dengan sudah mendapatkan vaksin Booster atau dosis ketiga.
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Tuban mempunyai target menyuntikkan 54 ribu dosis vaksin pada masyarakat. Sehingga, upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan. Salah satunya dengan memaksimalkan mobil vaksin keliling yang sampai saat ini masih terus berjalan.
Komando Rayon Militer (Koramil) 0811/12 Bancar melaksanakan penghijauan penanaman 1000 batang bibit mangrove untuk mengatasi abrasi laut. Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari program Pembinaan Lingkungan Hidup Tahun 2022 Kodim 0811 Tuban yang diselenggarakan di Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jum’at (08/04/2022).
Pemerintah berencana menggencarkan pelaksanaan vaksinasi setelah salat tarawih di masjid dan musala di Kabupaten Tuban. Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan saat selesai tarawih, dan tempat publik lainnya seperti terminal bus, pusat keramaian, dan tempat-tempat pelaksanaan mudik bersama.
Dampak Covid-19 memang banyak dirasakan oleh berbagai aspek termasuk para pengusaha makanan. Pasalnya, aktivitas jual beli dirasa kurang karena banyak masyarakat yang menjadi paranoid untuk membeli makanan di luar.
Kemampuan berjejaring menjadi salah satu keahlian yang wajib dimiliki oleh para pembisnis. Sebab, dengan memiliki kemampuan berjejaring yang baik pengusaha atau pembisnis bisa dengan mudah membangun relasi dengan banyak orang.
Ketekunan dan kemauan untuk terus berkembang menjadi kunci pengusaha meraih keberhasilan di tengah pandemi. Seperti halnya Siti, pengusaha konveksi asal Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban yang sukses membuka bisnis konveksi kaos di tengah maraknya pandemi.