Skip to main content

Category : Ekonomi & Migas


Nataru, Pertamina Kontrol Langsung Distribusi BBM dan Gas

bagai komitmen untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG menyambut tahun baru 2020, Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero), Basuki Trikora Putra didampingi oleh General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Werry Prayogi turun langsung memonitor distribusi di Integrated Terminal Surabaya Group pada Selasa (31/12) petang. Hal tersebut juga sebagai bentuk apresiasi Manajemen Puncak Pertamina kepada Tim Satgas NATARU (Natal dan Tahun Baru).

Pertamina Lakukan Penandatangan Kontrak Kerja Sama BBM dan Pelumas serta Sosialisasi B30 untuk Kepolisian Daerah Jawa Timur

Sesuai dengan komitmen Pertamina dalam menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat dan juga stakeholders, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus melakukan penandatanganan Kontrak Kerja Sama terkait Penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Pelumas, dengan Satuan Kerja Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk tahun anggaran 2020.

Patra Daya: Membangun Fasilitas Publik Bersama Masyarakat

Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) merupakan program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa melalui perbaikan sarana/ infrastrutur publik. Program ini diprakarsai Operator Minyak dan Gas (Migas) Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Patradaya menyasar 9 Desa di kabupaten Tuban dan bermitra dengan Yayasan Srikandi sebagai pendamping yang memiliki prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.

Proyek Survey Seismik 3D Ditarget Rampung Akhir Tahun

Kegiatan proyek survei seismik 3D yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE-TEJ) mulai bulan Juni lalu, ditargetkan rampung pada akhir tahun 2019. Hal itu diungkapkan oleh Humas PT. PHE-TEJ, M. Ulin Najah.

Dihantui Serangan Ulat, Petani Jagung di Ngarum Pasrah

Tanaman jagung milik petani yang ada di Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan diserbu hama jenis ulat. Serangan hama ulat ini telah berlangsung sekitar 2 bulan, sejak awal musim tanam di wilayah setempat. Menurut keterangan sejumlah petani, hama ulat menyerang bagian daun serta manggar, atau kembang jagung yang merupakan bagain penting dalam perkembangan tanaman.