Pengangguran Terbuka Tuban 2016 Capai 3,03 Persen
Tingkat pengangguran di Kabupaten Tuban sebesar 3,08 persen. Angka tersebut sejauh ini terbilang stagnan sejak 2015 hingga 2016 ini.
Tingkat pengangguran di Kabupaten Tuban sebesar 3,08 persen. Angka tersebut sejauh ini terbilang stagnan sejak 2015 hingga 2016 ini.
Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tuban diklaim menunjukkan trend menurun. Informasi yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, dari tahun 2013 hingga 2015 kian menurun prosentasenya.
Pengangguran di Kabupaten Tuban selama kurun waktu tiga tahun berturut-turut cukup fluktuatif berbanding lurus dengan jumlah tenaga kerja. Dari ratusan ribu tenaga kerja siap kerja, sekitar puluhan ribu masih berstatus pengangguran.
Angka pengangguran di Kabupaten Tuban stagnan, dan cenderung mengalami sedikit kenaikan sejak lima tahun terakhir. Meskipun di era kepemimpinan Fathul Huda dan Noor Nahar Hussein (Hudanoor) jilid 1 dikenal sudah membuka keran investasi cukup banyak.
Meski termasuk dalam desa ring 1 PT.Holcim Indonesia, namun di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban namun masih terdapat beberapa warganya yang berusia produktif tidak bekerja.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban mengklaim bahwa angka tingkat pengangguran menurun pada tahun 2015, kendati data tersebut belum direkap untuk akhir tahun 2015. Saat ditemui di kantornya Kepala BPS Kabupaten Tuban, Prayogo mengatakan, bahwa angka pengangguran atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Tuban menurun.
Letak desa yang berdekatan dengan beberapa pabrik besar seperti PT. Semen Indonesia (SI) dan PT. Holcim Indonesia, membuat Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menjadi salah satu Desa Ring 1 dari kedua perusahaan tersebut.
Di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang merupakan desa dalam area ring 1 PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, (SI) masih terdapat beberapa warga yang belum bekerja atau yang akrab disebut pengangguran, Selasa (5/1/2016).