Skip to main content

Category : Tag: Au


Anomali Cuaca Untungkan Petani Pucangan

Ketidaknormalan (Anomali) cuaca berupa kemarau basah yang terjadi saat ini justru menguntungkan petani tadah hujan di wilayah Pucangan, Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/8/2016).

Kemarau Basah, Pengaruhi Pola Tanam Petani Kerek

Musim kemarau basah yang melanda Kabupaten Tuban saat ini, menjadi pengaruh terhadap pola tanam sebagian petani di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Pasalnya musim kemarau basah ini, banyak para petani yang menanami lahanya. Akan tetapi, tidak semua petani merasa memperoleh hasil yang maksimal atau menguntungkan.

Taka Hanya Petani, Pengepul Tembakau Juga Resah

Musim kemarau basah yang ditandai dengan turunnya hujan mengakibatkan para petani dan pengepul tembakau resah. Keadaan demikian terjadi di wilayah Tapen Kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur.

Petani Tapen Berharap Harga Tembakau Naik

Fenomena La Nina yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, membawa dampak buruk bagi petani tembakau di wilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Tak sedikit petani yang dirugikan ketika memaksakan menanam tembakau di musim kemarau basah saat ini. Hal itu disampaikan Suntari (65), petani tembakau asal Dusun Tapen, Desa Sidoharjo Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Sabtu (30/7/2016).

Kemarau Basah, Petani Tembakau Wanglu Wetan Pilih Istirahat

Dampak musim kemarau yang dibarengi hujan, membuat para petani tembakau di Desa Wanglu Wetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur membiarkan sawahnya (bero) tak ditanami. Hal itu dikarenakan, petani takut dan enggan menanam tembakau. Tentu membuat para petani merugi.

Wajib PAUD, Ribuan Anak Terbangkan Balon

Ribuan peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Tuban melepas balon ke udara. Acara yang digelar di alun-alun Kabupaten Tuban tersebut merupakan rangkaian dari acara Gebyar Paud dan Launching Rintisan wajib belajar PAUD usia 4 sampai 6 tahun di Alun-alun Tuban, Sabtu (30/7/2016).

Musim Kemarau Basah, Petani Diharapkan Lebih Bijaksana

Musim kemarau basah yang terjadi tahun ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan – Balai Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (UPTB-BPKP) Kecamatan Bangilan, Sugihartono,mengimbau petani lebih bijaksana. Petani diharapkan tidak memaksakan kehendak untuk menanam padi. Apalagi di sawah tada hujan yang jauh dari sumber irigasi. Sebaliknya, jika berkehendak untuk tanam palawija jenis jagung, agar lebih eksklusif dalam mengatur pola air.

Kemarau Basah, Pengaruhi Pola Tanam Petani

Fenomena kemarau basah alias hujan datang pada musim kemarau mempengaruhi banyak hal, salah satunya sektor pertanian. Fenomena ini sedikit mempengaruhi pola tanam, kata salah satu petani asal Desa Kedungmulyo, Bangilan, Tuban, Jawa Timur, Sumani (55), Kamis (28/7/2016).

Peringati HAN, Disdikpora Adakan Kegiatan Apresiasi Pendidik

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan bertajuk Apresiasi Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meliputi Play Grup, Kelompok Belajar, Pos Paud dan Satuan Paud Sejenis.

Kemarau Basah, Panen Padi Kedua Meningkat 10%

Panen padi tahap kedua di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban yang merupakan lahan tadah hujan mengalami peningkatan panen hingga 10 persen, dibandingkan dengan hasil panen tahap kedua tahun lalu.